SuaraJabar.id - Sebuah truk pengangkut hebel tak kuak melahap tanjakan di Jalan Karamat, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Akibat tak kuat nanjak, truk tersebut mundur dan menabrak pagar rumah warga. Insiden itu terjadi pada Rabu (14/9/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Sopir truk, Firman (40 tahun), mengatakan dia membawa hebel seberat 9 ton tersebut dari Cianjur menuju toko bangunan di wilayah Pasir Pogor.
Firman tidak mengetahui medan jalan yang akan dilewatinya kerena hanya mengikuti arahan surat jalan.
"Saya tidak mengetahui medan jalan yang dilalui karena hanya mengikuti arahan dari surat jalan yang diberikan perusahaan untuk pesanan dari material yang dituju," kata dia.
Firman sudah mencoba bertanya ke sopir lain soal medan dan arah jalan yang akan dilintasinya. Namun karena dia bertanya pada Rabu sekira pukul 00.00 WIB, rekan-rekannya sesama sopir diduga sudah tidur sehingga tidak ada yang menjawab.
"Tidak ada respons, mungkin karena sudah pada tidur," ujarnya.
Firman juga sempat bertanya kepada warga sekitar lokasi terkait jalan menuju toko bangunan (material) yang dituju. Warga tersebut pun mengimbau Firman supaya berhati-hati karena jalan yang akan dilewatinya relatif kecil dan melintasi tanjakan.
"Saya tancap gas di gigi satu, truk bagian depan sudah di ujung atas jalan, namun ban belakang belum naik, akhirnya menekan lalu mundur dengan pelan," ujarnya.
"Remnya fungsi, tapi tidak kuat karena beban berat dan kondisinya mundur," tambah dia.
Saat ini truk masih di lokasi menunggu evakuasi pihak yang berwenang. Tak ada korban luka maupun jiwa. Lalu lintas yang sempat terhambat, kini perlahan normal.
Berita Terkait
-
Sempat Dengar Suara Gemuruh, Warga Sukabumi Syok Rumahnya Nyaris Tergerus Longsor
-
PT KAI Daop 2 Bandung Tertibkan Aset Perusahaan di Jl Babakan Sari Kota Bandung
-
Truk Terguling, Babi-Babi di Dalamnya Berhamburan ke Rumah Warga Setelah Diselamatkan
-
Kejari Sumedang Tetapkan 4 Tersangka Kasus Keboncau, Kuasa Hukum US : 'Proses Hukumnya Aneh'
-
Truk Angkut Babi Terbalik di Jalintim Betung Sumsel, Warga Bantu Selamatkan Babi-Babi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?