SuaraJabar.id - Wiwi (48) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dikabarkan hilang kontak selama 13 tahun akhirnya diketahui keberadaannya lewat Tiktok.
Warga yang ternyata diketahui berasal dari Kampung Cipendeuy RT 04/13 Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga, KBB itu ditemukan dalam keadaan sehat setelah salah satu akun Tiktok @incesjeddah memposting kegiatan Wiwi di sebuah penampungan PMI di Kota Madinah, Arab Saudi beberapa hari lalu.
Video keberadaan PMI yang diketahui PMI itu berangkat ke Timur Tengah tahun 2010 itu dibenarkan Camat Rongga, Bandung Barat Agus Rudiyanto saat ditemui pada Kamis (15/9/2022). Semula ia mengetahuinya dari akun Tiktok @incesjeddah.
"Awal saya mengetahui itu dari akun Tiktok dengan nama akun Mawar Pink 74 (@incesjeddah), setelah dicek, kami menanyakan kepada pihak desa. Dan mereka membenarkan bahwa bu Wiwi itu adalah warga Desa Sukamanah," beber Agus.
Ia kemudian bergerak cepat untuk menelusuri siapa keluarga dan riwayat keberangkatan Wiwi untuk bekerja di luar negeri sebagai PMI atau dulu dikenal Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Akhirnya ia pun bisa menghubungi Wiwi langsung
"Setelah itu, saya mencoba meminta nomer handphone akun Tiktok itu (Mawar), setelahnya saya dan bu Wiwi video call secara langsung dan alhamdulillah bu Wiwi dalam keadaan sehat," terang Agus.
Setelah di telusuri, Agus membenarkan bahwa Wiwi hilang kontak dengan pihak keluarga setelah satu tahun bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Arab Saudi melalui agen penyalur tenaga kerja bernama PT Aji Ayahbunda Sejati,
Ia pergi ke luar negeri meninggalkan suami dan 6 anaknya di kampung halamannya dengan tujuan untuk menopang perekonomian keluarganya. Hanya saja selama Wiwi tidak mendapat upah dari majikannya.
Bahkan Wiwi tidak dibekali alat komunikasi oleh majikannya sehingga tidak bisa menghubungi keluarganya selama belasan tahun alias hilang kontak. Ia saat ini diketahui masih berada di penampungan PMI di Madinah.
Baca Juga: Viral Kakek Ini Muncul ke Panggung saat Biduan Sedang Nyanyi, Bikin Kaget!
"Alhamdulillah sekarang sudah ketemu dengan keluarganya, walaupun baru melalui video call. Saat saya menanyakan beliau dimananya, dia menjawab sudah ada di penampungan tenaga kerja Indonesia di Madinah," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Terpopuler: Remaja Asal Cirebon yang Dituduh sebagai Sosok Bjorka, Patung Sepatu Cibaduyut Baru Ditolak Warga
-
Viral Kakek Ini Muncul ke Panggung saat Biduan Sedang Nyanyi, Bikin Kaget!
-
Pria Ini Diciduk Polisi Arab Saudi Gegara Umrah Demi Ratu Elizabeth II, Doakan Sang Ratu Berkumpul dengan Orang Saleh
-
Sampai Ada yang Mualaf! Viral Ustadz Dakwah di Game Mobile Legend
-
Abdullah Mengaku Sudah 53 Kali Menikah, yang Terpendek Hanya Satu Malam Langsung Cerai
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu