SuaraJabar.id - Rumah seorang warga Kabupaten Garut hancur berantakan usai dirobohkan oleh orang suruhan rentenir. Padahal, pemilik rumah saat itu tengah pergi untuk mencari uang agar bisa melunasi utangnya ke rentenir.
Merespon peristiwa itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun buka suara. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyodorkan 'Ekonomi Pancasila' sebagai salah satu solusi.
Konsep 'Ekonomi Pancasila' yang dimaksud adalah dengan melakukan peminjaman di salah satu bank di Jawa Barat.
Syaratnya, pemohon pinjaman harus berkelompok untuk dan bertanggung jawab secara bersama. Apalagi, pinjaman juga diberlakukan tanpa menggunakan agunan.
Baca Juga: Hai Warga Jabar Bila Menemukan Pemotongan Dana BLT BBM, Segera Laporkan
"BJB (bank) sudah diperintahkan, ikutlah kredit Mesra aja, uangnya sama, tidak pakai bunga agunan asal berkumpul minimal berlima, satu masalah empat bertanggung jawab," kata Ridwan Kamil.
"Inilah ekonomi Pancasila yang dibangun, ini kalau digabung tidak lagi kasus seperti di Garut," imbuhnya.
Ia mengaku prihatin dengan warga yang rumahnya dirobohkan rentenir di Garut. Kang Emil pun menyarankan agar masyarakat tidak lagi meminjam uang kepada rentenir.
"Saya prihatin, makanya saya berharap warga jangan ada lagi warga yang terjebak ke rentenir. (Sebaiknya bjb Mesra -red) itu sudah ada sejak saya awal jadi Gubernur," ungkapnya.
Sebelumnya, ramai diperbincangkan adanya dugaan rumah di Kabupaten Garut dirobohkan oleh rentenir karena persoalan utang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bentuk Tim Khusus untuk Pastikan Tak Ada Pemotongan Dana BLT BBM
Disebutkan bahwa Undang berutang dengan rentenir sebesar Rp 1,3 juta sejak Januari 2022 dengan bunga 350 ribu per bulan.
Undang yang kelabakan untuk melunasi utang memutuskan untuk bekerja ke Kota Bandung tanpa melakukan komunikasi dengan rentenir. Saat kembali ke Garut, Undang mendapati rumahnya telah dirobohkan.
Berita Terkait
-
Lebih Banyak dari Ridwan Kamil, Feni JKT48 Raih 219 Ribu Suara di Senbatsu Sousenkyo
-
Putuskan Menerima Hasil Pilkada DKI, Apa Pesan Ridwan Kamil untuk Pramono-Rano?
-
Riza Patria Soal Peluang RK-Suswono Masuk Kabinet Usai Kalah di Pilkada Jakarta: Pak Prabowo Sudah...
-
Pilkada DKI: RK-Suswono Pilih Legowo, Tak Lanjutkan Gugatan ke MK
-
Usai Akui Kekalahan, Riza Patria Blak-blakan soal Besaran Logistik untuk Menangkan RK-Suswono
Tag
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Toyota Daftarkan Model Penerima Insentif PPnBM, Termasuk Veloz Hybrid ?
-
Harga Nggak Naik Tahun Depan, Bapanas Bilang Beras Premium Tak Kena PPN 12 Persen
-
Rumah Pendeta dan Ruko Jadi Sasaran, Komplotan Pencuri Ditangkap di Bontang
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
Terkini
-
Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Tempur, Bidik Poin Penuh di Markas Barito Putera
-
BPBD Cianjur: Puluhan Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Sinarlaut Segera Direlokasi
-
Pengamanan di Jalur Wisata Puncak Jadi Prioritas Pemkab Bogor Selama Libur Natal dan Tahun Baru
-
Gelombang Pasang Rendam Rumah Warga di Tegalbuleud Sukabumi
-
Pemkab Sukabumi Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana di Tiga Kecamatan