SuaraJabar.id - Dua pemain Persikabo 1973 yaitu penyerang Dimas Drajad serta penjaga gawang Syahrul Trisna Fadillah mendapat panggilan ke timnas asuhan Shin Tae-yong untuk menjalani pertandingan persahabatan menghadapi Curacao.
Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurjaman atau yang akrab disapa Djanur menyambut baik dipanggilnya dua anak asuhnya ke timnas.
Menurutnya keputusan Shin Tae-yong untuk memanggil Dimas dan Syahrul merupakan keputusan yang tepat karena Djanur menilai kedua pemain tersebut memiliki kualitas untuk berada di skuad timnas Indonesia senior.
"Mereka layak mendapatkan tempat di Timnas Senior karena memiliki kualitas sangat bagus dan tidak jauh berbeda dengan pemain asing yang ada di Liga 1," ujar Djanur, Senin (19/9/2022).
"Karena, membela Timnas itu sama dengan membela negara. Jadi, selain kualitas individu yang harus bagus dan layak membela Timnas, attitude juga harus sama baiknya. Jangan, sampai pemain timnas punya prilaku buruk," sambung dia.
"Saya pastikan kedua pemain Persikabo yang dipanggil Timnas, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna mempunyai attitude sangat bagus sekali. Mereka masuk salah satu pemain panutan dan senior di Persikabo 1973," katanya.
Pelatih asal Majalengka itu berharap kedua anak asuhnya itu bisa memanfaatkan momen dipanggil timnas Indonesia dan mampu menampilkan kemampuan terbaiknya bersama skuad Garuda.
"Karena, dengan membela timnas maka sebuah kebanggaan akan didapat karena tidak semua bisa membela timnas, hanya pemain-pemain terbaik yang ada di timnas," terang Djanur.
Pertandingan timnas Indonesia menghadapi Curacao rencananya akan dilakukan pada Sabtu (24/9) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Bogor. [Antara]
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday: Shin Tae-yong Akui Buta Kekuatan Lawan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global