SuaraJabar.id - Petani milenial di Kampung Cilawang, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi ini memilih untuk tak membajak sawah menggunakan traktor seperti petani kebanyakan.
Mereka masih memilih menggunakan tenaga kerbau untuk membajak sawah.
"Di kampung tersebut masih ada membajak sawah dengan kerbau. Itu pun tidak banyak, memang sudah langka," kata pemuda Jampangtengah, Riyandi, Senin (19/9/2022).
Riyandi mengatakan petani di Kampung Cilawang yang kini masih menggunakan kerbau untuk membajak sawah adalah kakak beradik bernama Suryana alias Aseu (39 tahun) dan Sandi alias Okir (37 tahun). Usia keduanya masih terbilang muda.
Menurut Riyandi, Aseu dan Okir punya tiga kerbau yang diberikan orang tua mereka. Ayah kakak beradik ini juga memelihara kerbau untuk membajak sawah sejak 1990-an.
"Jadi kerbau itu keturunan kerbau yang dulu untuk membajak sawah," ujarnya.
Riyandi tak bisa memastikan jumlah kerbau di Jampangtengah yang masih digunakan untuk membajak sawah. Namun, dia menyebut saat ini sudah banyak petani yang memilih beralih menggunakan mesin traktor untuk membajak sawah mereka.
"Hasilnya lebih bagus pakai kerbau karena singkal yang digunakan lebih dalam ke tanah, dibandingkan singkal pakai mesin traktor," kata dia.
"Bayaran tenaga kerbau sehari Rp 150 ribu, bisa membajak sawah 4 patok atau 1.200 meter persegi," tambahnya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Kekeringan di Sukabumi, PMI Siapkan Truk Tangki Air Bersih
Aseu dan Okir merupakan perani milenial dan mempunyai kerbau sendiri, sehingga Riyandi berencana akan mengajukan nama mereka ke program Yess atau Petani Milenial.
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Pastikan Petani Sejahtera, PCO Pantau Langsung Implementasi Pembelian Gabah Rp6.500/Kg
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang
-
Jangan Panik! Ini Jadwal Lengkap Layanan BRI selama Libur Lebaran 2025