SuaraJabar.id - Citra Korps Bhayangkara memburuk pasca kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Di mata masyarakat, ulah sejumlah oknum polisi yang belakangan viral juga membuat institusi kepolisian makin tercoreng.
Ulama asal Pekalongan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau Habib Luthfi mengisi ceramah kebangsaan di Lapang Soetadi Ronodipuro Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Kota Sukabumi memberikan saran agar polisi bisa berdakwah.
"Kita bisa masuk dengan adanya da'i Kamtibmas atau Kamtibmas yang lain bisa turun ke bawah. Bisa menyentuh, menyadarkan, mengintelektualkan, dan lain sebagainya," kata Habib Luthfi mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Habib Luthfi berharap polisi tetap menjaga keutuhan tanah air, baik dalam keamanan dunia pertanian, ekonomi, maupun keamanan di bidang-bidang lainnya.
"Keamanan ini sangat penting, keamanan dalam dunia pertanian, ekonomi, dan lain sebagainya, rakyat nanti bisa merasakan. Harapannya Indonesia tetap utuh, NKRI tetap utuh, harga mati itu," tuturnya.
Ditegaskan oleh Habib Lutfi, tugas Polri tidak jauh beda dengan para kiai dan tokoh masyarakat. Dia pun meminta institusi Polri dapat menghindari segala bentuk potensi perpecahan.
"Polri itu tidak jauh tugasnya dengan para kesepuhan kiai, tokoh masyarakat, yang bisa menyentuh masyarakat sehingga menciptakan persatuan untuk Indonesia. Hindari segala bentuk perpecahan," ungkapnya.
Baca Juga: Kapolri hingga Habib Luthfi Sambut Rombongan Kirab Merah Putih di Bundaran HI
Berita Terkait
-
Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) Terhadap Ferdy Sambo Tetap Dilaksanakan, Bandingnya Ditolak!
-
Konsorsium Judi 303 Kaisar Sambo Kembali Menyeruak, IPW Blak-blakan Bilang Begini
-
Pengacara Brigadir J Beberkan Fakta Pernikahan Ferdy Sambo: Dinikahkan Rohaniwan dengan Si Cantik
-
Najwa Shihab Sidak Sel Ferdy Sambo, Cek Faktanya dengan Cermat
-
Najwa Shihab Sidak Sel Ferdy Sambo?
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun
-
Pria Diduga Lawan Main Lisa Mariana Diperiksa Polisi
-
Road to The Papandayan Jazz Fest 2025: Penampilan ROUGE Berikan Kesan Mendalam
-
Kisah Pilu Korban Terakhir Kericuhan Pesta Rakyat Garut, Terbaring Sendiri Tanpa Nama dan Keluarga
-
5 Tanaman Eksklusif yang Bikin Rumah Sejuk