SuaraJabar.id - Beredar isu jika konsumsi BBM jenis Pertalite menjadi semakin boros usai harganya naik jadi Rp 10 ribu. Hal tersebut banyak dikeluhkan oleh sejumlah pengguna media sosial akhir-akhir ini.
Tudingan Pertalite menjadi semakin boros pun telah ditepis oleh pihak PT Pertamina. Mereka menegaskan kualitas Pertalite (RON 90) tidak berubah. Lalu benarkah Pertalite jadi makin boros usai kenaikan harga BBM?
Ada satu cara yang cukup akurat untuk menghitung konsumsi BBM kendaraan bermotor. Cara menghitung konsumdi BBM ini bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan.
Saat ini, sejumlah kendaraan roda empat udah memiliki fitur Multi Information Display yang di dalamnya turut menampilkan informasi tingkat konsumsi bahan bakar. Sayangnya perhitungan dalam fitur ini dinilai tidak cukup akurat untuk mengukur konsumsi BBM.
Baca Juga: Kualitas Pertalite Disebut Turun Usai Harga Naik, Ini Penjelasan Pertamina
Menurut produsen oli Deltalube, cara menghitung konsumsi BBM full to full bisa lebih akurat. Dengan cara ini, bisa dihitung konsumsi BBM dari total jarak tempuh kemudian dibagi dengan jumlah bahan bakar yang terpakai.
Penerapannya, sebelum melakukan perhitungan, tangki bahan bakar diisi penuh terlebih dahulu. Sebelum kendaraan dijalankan, catat posisi angka odometer. Bila kendaraan sudah dilengkapi dengan pencatat jarak tempuh (tripmeter), segera di-reset menjadi di angka nol.
Saat ingin melakukan perhitungan, kendaraan harus diisi BBM hingga penuh lagi. Setelah penuh, catat berapa banyak BBM yang masuk ke dalam tangki. Bisa dilihat di dispenser pengisi BBM di SPBU atau minta setruk pengisian BBM.
Sebelum kendaraan dijalankan, catat kembali angka yang tertera di odometer. Lalu lakukan perhitungan angka yang tertera di odometer saat isi BBM penuh kedua dikurangi dengan angka odometer ketika isi BBM penuh pertama kali.
Hasilnya adalah jarak tempuh yang sudah dilakukan. Untuk kendaraan yang dilengkapi tripmeter bisa dicatat berapa jarak yang sudah ditempuh.
Baca Juga: Pertamina Jamin Kualitas Pertalite Tidak Berubah
Setelah itu lakukan perhitungan jarak tempuh dibagi dengan jumlah BBM yang masuk ke tangki pada pengisian penuh ke dua. Hasil yang didapat itulah yang merupakan perhitungan konsumsi BBM kendaraan yang riil.
Berita Terkait
-
Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
-
Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Kejagung Kembali Periksa 12 Saksi Dugaan Korupsi Minyak Pertamina
-
PertaLife Insurance Catat Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah, Bukukan Premi Hingga Rp1,25 Triliun
-
Resmi! Bintang Voli Dunia Jordan Thompson Bergabung dengan Jakarta Pertamina Enduro
-
Demi Kesejahteraan Masyarakat Berkelanjutan: Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura