SuaraJabar.id - Dua orang siswi dari dua SMP yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat diketahui terlibat duel di i Lapangan Angkasa, Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Kekinian, polisi telah memanggil 14 siswi dari dua SMP di Kota Sukabumi tersebut untuk dimintai keterangan. Aksi itu sendiri diketahui usai video duel siswi SMP tersebut beredar luas.
Dari keterangan polisi, ada dua orang siswi yang terlibat duel. Sedangkan siswi lainnya menonton dan ada juga yang merekam aksi duel tersebut.
Kapolsek Kebonpedes IPTU Tommy Ganhani Jaya Sakti mengatakan, aksi duel Siswi SMP itu terjadi Senin, 26 September 2022.
“Kami melakukan penyelidikan lebih lanjut ternyata siswa yang terlibat dalam video tersebut adalah Siswi SMP di wilayah kota Sukabumi," kata Tommy, Rabu (28/9/2022).
Setelah melakukan penyelidikan, polisi langsung berkoordinasi dengan kedua SMP tersebut dan pada Rabu siang, 14 Siswi itu dihadirkan di Polsek Kebonpedes.
Tak hanya pihak sekolah dan Siswi yang terlibat kejadian tersebut, para orang tua siswa juga datang.
“Alhamdulillah mereka kumpul di sini dan kami lakukan pembinaan serta arahan kepada mereka, berikut pihak sekolah dipanggil, kami juga menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi," tuturnya.
Kepada para siswi, Tommy meminta tak lagi mengulangi perbuatannya sebab bisa berujung hukum. Para Siswi kemudian menandatangi surat pernyataan bermaterai, yang inti dari surat itu adalah para pelajar itu tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Baca Juga: WhatsApp Ungkap Kerentanan Aplikasi Versi Lama lewat Panggilan Video, Buruan Update
Selain itu, para Siswi yang terlibat perkelahian membuat video pernyataan sebagai bukti untuk tidak lagi mengulang perbuatan tersebut.
"Mereka berjanji untuk tidak melakukan kembali kejadian tersebut, dan kami juga menghimbau agar pihak sekolah lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan terhadap siswa-siswinya, terus Ketika pulang sekolah orang tua juga harus lebih intens dalam pengawasan anak-anaknya," ungkapnya.
Tommy menyatakan motif duel Siswi dari dua SMP tersebut yaitu merasa sekolahnya paling unggul dari sekolah lainnya. Namun cara menggambarkan kebanggaan terhadap sekolahnya itu dilakukan dengan cara yang tidak tepat.
"Menurut hasil wawancara adalah adanya chauvinisme sikap membanggakan sekolah masing-masing tuh lebih unggul dibanding dengan sekolah lainnya,” jelasnya.
Berita Terkait
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
4 Fakta Menarik The Summer I Turned Pretty The Movie, Kisah Cinta Belly dan Conrad Berlanjut
-
Ajudan Presiden: Kepsek dan Satpam Kembali Bertugas di SMP 1 Prabumulih
-
6 Fakta Anak Walkot Prabumulih Diduga Bawa Mobil Ke Sekolah: Kekayaan Disorot, Kepsek Dicopot
-
Usai Video Perpisahan Penuh Haru Viral, Jabatan Kepsek SMP N 1 Prabumulih Dikembalikan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri