SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial AS (50) yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk hingga mengancam warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (4/10/2022) siang.
Warga Kampung Sudimampir Hilir RT 03 RW 18, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang itu cukup meresahkan warga sekitar. Sebab, ditangannya terdapat sejumlah senjata tajam.
"Kami mendapat laporan sekitar pukul 11.30 WIB adanya seseorang menggunakan senjata tajam yang mengintimidasi masyarakat," kata Kabag Ops Polres Cimahi Kompol Zulkarnaen di lokasi.
Pihak kepolisian pun mendatangi lokasi untuk mengamankan pria yang mengamuk tersebut. Polisi pun melakukan upaya percobaan dengan cara melakukan negosiasi terhadap pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu.
Namun upaha itu tak berhasil. Pria tersebut malah semakin tidak terkendali. Bahkan sampai membawa empat senjata tajam berbagai jenis di lengan kanan kiri dan menyimpan di punggungnya.
"Dia membawa senjata tajam di lengan kanan kirinya. Ada 4 senjata, samurai, kampak, golok dan linggis," terang Zulkarnaen.
Proses pelumpuhan pria tersebut cukup alot, jajaran kepolisian sektor Padalarang sebelumnya tidak sanggup untuk melumpuhkan AS sehingga meminta bantuan personel lebih dari jajaran Polres Cimahi untuk pengamanan lebih.
Bahkan, seorang anggota polisi terkena lemparan batu dari pria tersebut sehingga mengalami luka berat dan mendapat perawatan serius.
Polisi akhirnya beberapa kali menembakkan senjata pelontar gas air mata atau flash ball dan menerjunkan 2 unit pemadam kebakaran untuk melumpuhkan aksi beringas pria tersebut.
Baca Juga: Waspada, Gangster Bergentayangan di Bogor, Plt Bupati Minta 40 Camat Siaga
"Proses cukup alot, orang tersebut berhasil dilumpuhkan setelah 6 jam kita lakukan pengamanan," kata Zulkarnaen.
Setelah dilakukan penyelidikan dengan mencari keterangan dari pihak keluarga dan tetangga, pria tersebut diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.
"Hasil penyelidikan, orang tersebut menderita gangguan jiwa. Sehingga membahayakan masyarakatbsekitar maupun keluarganya sendiri," kata Zulkarnaen.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Waspada, Gangster Bergentayangan di Bogor, Plt Bupati Minta 40 Camat Siaga
-
Warganet Meradang Ketahui Anggaran Polisi Beli Gas Air Mata Capai Rp20 Miliar: Dana Besar untuk Pembantaian Rakyat
-
Tembok Pembatas Roboh, Puluhan Jenazah Keluar dari Kuburan di TPU Sirnaraga Bandung
-
Korban Tragedi Kanjuruhan 131 Orang, 12 Orang Meninggal Tidak di Fasilitas Kesehatan
-
Bukti Video Polisi Arogan di Tragedi Kanjuruhan: Suporter Sudah Memohon, Malah Dibentak-bentak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi
-
Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China