Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Rabu, 05 Oktober 2022 | 07:43 WIB
Ilustrasi makam longsor di Bandung. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Sebanyak 25 jenazah keluar dari kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Kota Bandung, Jawa Barat usai hujan mengguyur lokasi tersebut dan menyebabkan longsor.

Menurutnya, hujan yang mengguyur wilayah Bandung tersebut menyebabkan longsor di tembok pembatas makam. Hal itu menyebabkan puluhan makam keluar dari kuburan dan terlihat jelas.

Kepala UPT Pemakaman Wilayah 1 Distaru Kota Bandung Saeful Iman mengatakan saat ini pihaknya tengah mengidentifikasi makam tersebut untuk dilaporkan ke ahli waris atau keluarga almarhum yang dimakamkan di tempat itu.

"Jadi di sana ada sungai lalu 'kirmir', jadi sebelum ke makam itu ada jalan setapak. Jadi yang hilang itu adalah jalan setapak yang roboh," katanya, mengutip dari Antara.

Baca Juga: Pria Asal Bogor Tewas dengan Kepala Mambusuk, Diduga Bertapa di Pandeglang

Menurutnya, "kirmir" yang roboh itu memiliki tinggi sekitar 3,5 meter dari sungai. Setelah roboh lalu bagian tubuh jenazah yang sudah dikubur itu muncul di bantaran sungai.

Dari 25 makam itu, katanya, ada 10 makam yang rusak, tujuh di antaranya rusak parah sehingga harus dipindahkan.

"Besok kita akan melihat lokasi yang memungkinkan untuk dipindahkan, jadi kita perkirakan ada tujuh makam yang harus kita pindahkan, langkah antisipasinya malam ini kita akan coba menghubungi keluarga untuk memberitahukan," kata dia.

Meski begitu, ia memastikan tidak ada jenazah yang jatuh atau hanyut ke sungai.

Pasalnya, kata dia, jenazah-jenazah itu masih berada di tempatnya dan hanya tiga jenazah yang bagiannya muncul di bantaran sungai.

Baca Juga: Kirmir TPU Sirnaraga Kota Bandung Roboh! Tujuh Makam Rusak, Tiga Kain Kafan Jenazah Menyembul Keluar

"Sudah kita cek bersama jajaran Polsek Cicendo bersama seluruh jajaran dari TPU dan warga masyarakat yang merawat makam, itu kita pastikan tidak ada jenazah yang hanyut," katanya.

Load More