Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 09 Oktober 2022 | 12:46 WIB
Komika Bintang Emon kasih tutorial cara mundur yang membuat publik heboh (Tangkapan layar akun Instagram Bintang Emon)

SuaraJabar.id - Komika Bintang Emon jadi trending topic di laman Twitter. Netizen di laman Twitter ramai memperbincangkan dua video yang diunggah Bintang Emon di akun Instagram pribadinya @bintangemon.

Pada video pertama yang diunggah, Bintang Emon memberikan tutorial mundur. "Nih tutorial mundur. Siapa tahu ada yang gak tahu caranya mundur," kata Bintang Emon dalam video tersebut.

Dalam video itu, Bintang Emon lalu tunjukkan cara berjalan mundur. Setelah itu, Bintang Emon mengatakan bahwa tak semua orang bisa mundur.

"Tapi gak semua keadaan orang bisa mundur," kata komika berusia 26 tahun tersebut.

Baca Juga: Makjleb! Bintang Emon Sindir Pejabat Jepang Perlu Belajar Kuat Mental dari Pejabat Indonesia, Kok Gitu?

Bintang Emon tak bisa berjalan mundur karena terhalang tembok. Lucunya di tembok tersebut tertempel banyak tulisan yang berisi sindiran.

"Gak bisa karena ada ininya," kata Bintang Emon sambil memegang tembok.

Di tembok-tembok itu tertulisa tulisan seperti Mau Nyalon, Sayang Duitnya, Biar Tetap ada Kerjaan, Udah Modal Buat Jabatan.

Sontak saja video ini pun membuat publik banyak memberikan komenter, termasuk para figur publik. Mayoritas publik menyebut bahwa video yang dibuat oleh Bintang Emon ialah sindiran pedas untuk ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

"Cc: si paling bule," tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Sindiran Berkelas Bintang Emon, Beri Tutorial Mundur Buat Para Pejabat yang Tak Ingin Lepas Jabatan Meski Diminta Rakyat

"Ohh maksudnya Iwan Bule mau nyalon?" sambung akun lainnya.

Desakan untuk ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule untuk meletakkan jabatannya pasca tragedi Kanjuruhan makin masif.

Ada dua petisi online yang mendesak agar Iwan Bule mundur sebagai ketua umum PSSI. Dua petisi itu sudah ditandatangani oleh 40 ribu netizen di laman sosial media.

Salah satu petisi hingga Sabtu (8/10) sudah ditandatangani sebanyak 24.529 orang.

"Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," tulis Suhari Ete yang jadi penggagas petisi tersebut.

Load More