SuaraJabar.id - Hujan deras di Kampung Pamatutan, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 5 Oktober lalu membuat longsor serta mengancam puluhan hektare sawah milik warga.
Hujan mengakibatkan longsor pada saluran irigasi Cipamatutan, Desa Bojonggenteng, yang mengaliri sawah kurang lebih 30 hektare.
Saat ini sawah-sawah tersebut terancam tidak mendapatkan pasokan air. Irigasi sepanjang 25 meter ini tertimpa material longsor dan bongkahan pohon bambu.
“Gak mungkin hanya dikerjakan oleh masyarakat, kerusakan cukup parah dan mengancam kurang lebih 30 hektare sawah tidak akan mendapat pasokan air," kata ketua Kelompok Tani (Poktan) Otom Bustomi mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com
Dikatakan oleh Bustomi, warga sangat mengharapkan adanya bantuan pemerintah daerah dengan kondisi saat ini.
Menurut Bustomi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi sudah meninjau lokasi kejadian dan memasang tanda bahaya.
Namun, Otom berharap pemda langsung melakukan penangan perbaikan saluran irigasi.
Otom menuturkan tidak lama lagi sebagian para petani di wilayahnya akan memasuki masa tanam. Jika tidak cepat diperbaiki, risikonya akan merugikan petani.
"Saya memohon kepada pemda sesegara mungkin melakukan perbaikan saluran irigasi Cipamatutan," ucapnya.
Baca Juga: Lindungi Kampung dari Banjir, Tujuh Rumah Warga dan Satu Pondok Bersalin Desa Dikorbankan
Berita Terkait
-
Lindungi Kampung dari Banjir, Tujuh Rumah Warga dan Satu Pondok Bersalin Desa Dikorbankan
-
Banjir di Aceh Timur, 2.436 Warga dari Enam Kecamatan Mengungsi
-
Terpopuler: Hetty Koes Endang Minta Dede Menjerit di Tanah Suci, Remaja Sukabumi Diserang dengan Sadis Hingga Tewas
-
Remaja Sukabumi Tewas Mengenaskan Saat Ngopi di Warkop, Begini Kesaksian Rekan Korban
-
6 Desa di Cilacap Terendam Banjir, 132 KK Dipaksa Mengungsi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Bukan Bank Biasa, Intip Fondasi Digital BRI yang Mampu Jangkau Wilayah 3T