SuaraJabar.id - Warga yang tinggal di kawasan rawan longsor diminta untuk sementara melakukan evakuasi guna menghindari potensi tanah longsor di tengah cuaca ekstrem saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. Menurutnya, seluruh wilayah di Jawa Barat, khususnya di kawasan perbukitan dan pegunungan berpotensi rawan bencana longsor. Sehingga, tidak ada antisipasi khusus terhadap suatu wilayah, karena semua wilayah menjadi fokus antisipasi bencana.
"Jadi, tidak mau underestimate, semuanya harus kita lakukan upaya pencegahan dan penindakan apabila terjadi bencana alam," kata Suntana di Markas Brimob Polda Jawa Barat di Kabupaten Sumedang, Selasa.
Dia mengatakan sejumlah Polres di jajaran Polda Jawa Barat sudah menggelar apel siaga bencana. Menurutnya, jajarannya sudah melakukan pemetaan titik rawan bencana di wilayah masing-masing.
"Momen paling bagus ini adalah mengecek kesiapan anggota kami dari tingkat Polda, Polres dan Polsek, ini adalah upaya mengantisipasi bencana karena anomali cuaca yang sedang kita hadapi," katanya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan personel beserta peralatan untuk mengantisipasi bencana yang sewaktu-waktu terjadi.
Ia mengatakan personel dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat juga rutin melakukan pengecekan tebing rawan longsor, hingga pemantauan debit air di sejumlah sungai.
"Masing-masing punya pemetaan ya, tapi pak Kapolda memberikan atensi secara umum kepada seluruh Kapolres," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
6 Fakta Drama Begal Palsu di Bogor: Viral Ngaku Dirampok, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
BRI Peduli Tanggap Bencana Gempa Poso, Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak
-
Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Saja dengan Politisi Korup: Sama Serakah dan Buasnya
-
11 Daerah Belum Pulih dari Bencana Lama, Menko PMK Akan Minta Menteri Keuangan Beri Hibah
-
Road Trip Jawa Barat Budget 70 Juta? Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas yang bisa Jadi Andalan
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata