Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 11 Oktober 2022 | 21:32 WIB
Ilustrasi pesawat terbang terbang landas meninggalkan landasan bandara. (Pixabay)

SuaraJabar.id - Peristiwa tak mengenakan dialami 23 calon jemaah umroh asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Mereka gagal terbang ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umroh lantaran ketinggalan pesawat.

Puluhan jemaah umroh itu ditinggal terbang oleh maskapai penerbangan pada Minggu (9/10/2022) lantaran terlambat datang ke bandara. Penyebabnya, mereka terjebak kemacetan.

Diketahui, bus yang membawa rombongan calon jemaah umroh masih berada di kawasan Cisarua akan masuk Tol Bogor Sabtu (8/10/2022) pukul 24.00 WIB, meski sudah dikawal oleh patwal kepolisian.

“Para jema’ah merasa sedih ketika mendapatkan kabar bahwa keberangkatannya gagal,” kata seorang calon jema’ah haji yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Baca Juga: Bukan Karpet Merah, Bos PAN Bakal Siapkan Ini jika Ridwan Kamil Mau Merapat

Menurut dia, penerbangan jam 1 malam, sementara pemberangkatan jam 1 siang pada hari minggu itu, ternyata macetnya 12 jam.

“Gagalnya keberangkatan haji tersebut membuat kami bingung,” ujarnya Selasa (11/10/2022).

Ia menghubungi kesana-kemari sebelumnya tak ada respon, malahan sudah DM lewat akun Pak Ridwan Kamil tapi belum ada balasan juga.

Namun menurutnya, jika pihak travel bertanggung jawab atas kejadian gagalnya jema’ah umroh asal Cianju ini.

“Kalau dari pihak travel memang bertanggung jawab, mereka juga berusaha mencari informasi dan solusinya,” katanya.

Baca Juga: Delapan Camat di Jawa Barat Dikirim ke Singapura, Ridwan Kamil: Bukan untuk Belanja

Setelah dikonfirmasi ke pihak travel, kemudian Ia mendapatkan kabar jika para jema’ah akan kembali berangkat Umrah ke tanah Suci.

“Alhamdulillah sudah ada kabar, katanya akan berangkat dari Cianjur tanggal 18 Oktober 2022 jam 10 malam ke Bandara,” ucap dia.

Dan, terbang dari Bandara Soekarno-Hatta jam 07.40 dengan pesawat Garuda Indonesia Airways.

Kemudian, kembali ke Indonesia pada tgl 30 Oktober 2022 jam 05.10. Mohon pemberitahuan ini diketahui oleh semua jama’ah.

Pihak Travel Indojava Perwakilan Cianjur, Wawang Suwangsih membenarkan para calon jemaah haji umrah tersebut, gagal berangkat karena terjebak macet.

“Macetnya dari Pasar Cipanas, kita juga minta bantuan ke Polisi tapi susah untuk mengurai kemacetan,” kata dia saat dihubungi melalui telepon selular.

Pihaknya sudah berusaha berkoordinasi dengan pihak lainnya terkait keberangkatan calon jemaah yang gagal ini.

“Kita bertanggung Jawab, minggu depan InsyaAllah jemaah akan berangkat kembali,” tuturnya.

Gagalnya calon jemaah umrah, murni karena kemacetan yang luar biasa pada akhir pekan kemarin.

“Insya Allah travel Indojava adalah travel yang amanah. Kami akan bertanggung jawab untuk memberangkatkan kembali sebanyak 23 jemaah dari Cianjur,” ujarnya.

Total yang akan diberangkatkan kemarin sebanyak 45 calon jemaah umrah. Namun sebanyak 22 calon jemaah lainnya berasal dari daerah lain.

“Kalau dari daerah lain sudah terbang, sebelumnya kami janjian di bandara untuk bersama-sama berangkat,” ucapnya.

Namun, bus yang membawa rombongan 23 jemaah calon umrah dari Cianjur tersebut, terjebak macet.

Load More