SuaraJabar.id - Seorang siswa SD di Sukabumi berinisial N (7) hanyut usai terseret arus banjir pada Rabu (12/0/2022). Hingga saat ini bocah malang itu belum ditemukan.
Insiden itu terjadi saat orban bermain di Perumahan Bumi Cisaat Pratama di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Korban terseret arus banjir dan tenggelam setelah terjeblos masuk ke selokan yang saat itu tengah meluap. Korban sendiri sebelumnya terlihat tengah bermain hujan-hujanan dengan sejumlah rekan-rekannya sesama para bocah.
Momen ini sempat direkam oleh warga di Perumahan Bumi Cisaat Pratama menggunakan kamera handphone. Dalam rekaman terlihat korban bersama kurang lebih 4 temannya bermain air yang membanjiri jalanan di perumahan tersebut.
Air di jalan hingga ketinggian sekitar 10 hingga 15 sentimeter, sehingga korban dan rekan-rekannya bermain hingga bergaya berenang (tidur dan berguling) di jalan yang dipenuhi air. Kondisi ini juga membuat selokan di kanan kiri perumahan tak terlihat, karena banjir membuat kawasan tersebut tergenang air.
Saat hilang, korban mengenakan celana pendek warna merah dan kaos hitam.
"Disini sudah sering banjir kalau hujan deras. dan Memang sering juga anak-anak mandi hujan sama main-main di jalan," jelas Dp, perempuan warga Perumahan Bumi Cisaat Pratama.
Saat itulah diduga karena terlalu asik bermain air. Korban terjeblos ke selokan tanpa penutup.
"Kan nggak kelihatan itu selokan. Saat itu digenangi air semua. Kayaknya korban masuk ke sana dan langsung hilang terseret, arusnya lagi deres banget," lanjutnya.
Baca Juga: Stasiun Bogor Banjir, Pintu Masuk dan Keluar Ditutup Sementara!
Hal serupa juga diungkap warga lainnya di lokasi kejadian.
"Jadi dia pergi bermain dari rumahnya bawa sepeda, terus main di Selokan dekat Perumahan Bumi Cisaat Pratama. Tiba-tiba airnya besar dan menghanyutkan anak itu,” ujarnya.
Dindin mengatakan, saat itu ada tukang ojek yang sempat menolong.
“Sempat mau ditolong sama tukang ojek namun gak ketarik tangannya karena keburu hanyut," jelasnya.
Hingga malam ini, tim gabungan bersama warga terus melakukan pencarian. Medi Abdul Hakim selaku Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi kepada awak media, menegaskan pencarian dilakukan dengan menyusuri selokan tersebut hingga sejauh 2 kilometer dari lokasi tenggelam.
"Selokan ini bermuara ke sungai Cipelang," ungkapnya.
"Berhubung sekarang cuaca dan waktu sudah malam, kita akan berembuk dengan BPBD maupun relawan apakah evakuasi ini berlanjut atau dihentikan dan dilanjutkan besok pagi. Penyisiran dilakukan karena khawatirnya tersangkut di bawah aliran selokan," sambung Medi Abdul Hakim.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pesisir Utara Demak Diprediksi Tenggelam 2030 Akibat Krisis Iklim
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
-
Penampakan Daerah Pesisir Terendam Air Laut, Rentan Diterjang Banjir Rob
-
Mobil Rusak Karena Banjir, Ajukan Pinjaman Perbaikan ke BRI Aja!
-
Siswa SD di Riau Meninggal, KPAI : Normalisasi Bullying Sama dengan Menerima Kekerasan
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB