Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 12 Oktober 2022 | 22:18 WIB
Pencarian anak berinisial N (7 tahun) asal Desa Babakan Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang hanyut terbawa arus air selokan terkendala cuaca. [Sukabumiupdate.com/Riza]

SuaraJabar.id - Seorang siswa SD di Sukabumi berinisial N (7) hanyut usai terseret arus banjir pada Rabu (12/0/2022). Hingga saat ini bocah malang itu belum ditemukan.

Insiden itu terjadi saat orban bermain di Perumahan Bumi Cisaat Pratama di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Korban terseret arus banjir dan tenggelam setelah terjeblos masuk ke selokan yang saat itu tengah meluap. Korban sendiri sebelumnya terlihat tengah bermain hujan-hujanan dengan sejumlah rekan-rekannya sesama para bocah.

Momen ini sempat direkam oleh warga di Perumahan Bumi Cisaat Pratama menggunakan kamera handphone. Dalam rekaman terlihat korban bersama kurang lebih 4 temannya bermain air yang membanjiri jalanan di perumahan tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Serang Minta Pemprov Banten Perhatikan Tiga Aliran Sungai untuk Tangani Banjir, Ini Alasannya

Air di jalan hingga ketinggian sekitar 10 hingga 15 sentimeter, sehingga korban dan rekan-rekannya bermain hingga bergaya berenang (tidur dan berguling) di jalan yang dipenuhi air. Kondisi ini juga membuat selokan di kanan kiri perumahan tak terlihat, karena banjir membuat kawasan tersebut tergenang air.

Saat hilang, korban mengenakan celana pendek warna merah dan kaos hitam.

"Disini sudah sering banjir kalau hujan deras. dan Memang sering juga anak-anak mandi hujan sama main-main di jalan," jelas Dp, perempuan warga Perumahan Bumi Cisaat Pratama.

Saat itulah diduga karena terlalu asik bermain air. Korban terjeblos ke selokan tanpa penutup.

"Kan nggak kelihatan itu selokan. Saat itu digenangi air semua. Kayaknya korban masuk ke sana dan langsung hilang terseret, arusnya lagi deres banget," lanjutnya.

Baca Juga: Stasiun Bogor Banjir, Pintu Masuk dan Keluar Ditutup Sementara!

Hal serupa juga diungkap warga lainnya di lokasi kejadian.
"Jadi dia pergi bermain dari rumahnya bawa sepeda, terus main di Selokan dekat Perumahan Bumi Cisaat Pratama. Tiba-tiba airnya besar dan menghanyutkan anak itu,” ujarnya.

Load More