SuaraJabar.id - Pencarian korban atas nama Niko (7), warga Kompleks Agraria, RT 12/04, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi yang terseret arus Sungai Cigunung kembali dilanjut.
Humas PMI Kabupaten Sukabumi Ariel Solehudin mengatakan, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian anak yang terseret arus Sungai Cigunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu, (12/10) kemarin.
"Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi menurunkan sembilan personel, terdiri atas dua orang staf dan tujuh relawan," katanya, mengutip dari Antara.
Menurut Ariel, dalam operasi SAR ini PMI bersama relawan lainnya di bawah kendali Basarnas Pos Sukabumi. Pada pelaksanaannya puluhan relawan gabungan yang diterjunkan ke lokasi melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cigunung di Kecamatan Cisaat, mulai dari sekitar titik korban pertama kali terbawa arus.
Tidak hanya di sekitar bantaran sungai, sejumlah relawan juga melakukan penyisiran di tengah sungai dengan menggunakan ban karet, bahkan beberapa diantaranya mencari korban dengan cara menyelam.
Hingga pukul 09.30 WIB, belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Diduga, tubuh anak tersebut terselip di bebatuan atau masuk ke cabang-cabang sungai dan saluran air lainnya, seperti gorong-gorong atau irigasi. "Penyisiran dilakukan hingga beberapa kilometer dari titik korban terseret arus," katanya.
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Cisaat Iptu Duduh menambahkan pada operasi SAR hari ini cuaca mendukung, tidak turun hujan dan arus sungai tidak terlalu deras. "Diharapkan korban bisa segera ditemukan," tambahnya.
Operasi SAR juga dilakukan bersama unsur TNI, Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi serta dibantu masyarakat sekitar.
Baca Juga: Cerita Istri Pengendara Mobil yang Terbawa Longsor di Sukabumi: Suami Saya Pegangan Pohon Jambu
Berita Terkait
-
Cerita Istri Pengendara Mobil yang Terbawa Longsor di Sukabumi: Suami Saya Pegangan Pohon Jambu
-
Disnaker Lampung Bentuk Satgas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
-
Penampakan Luapan Sungai Cisuda Sukabumi, Warga Berharap Bencana Februari 2022 Tak Terulang
-
Tega! Seorang Kakek di Sukabumi Cabuli Siswi SD
-
Pencarian Anak SD yang Hanyut di Cisaat Sukabumi Akan Terus Dilanjutkan
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Heboh DPR Joget di Tengah Isu Gaji Fantastis: Uya Kuya dan Eko Patrio Langsung Gercep Klarifikasi
-
PSSI Umumkan Penganti Ole Romeny, Berpeluang Debut di FIFA Matchday September
Terkini
-
Klaim 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, Bisa Buat Ngopi Ramai-Ramai
-
Terdakwa Korupsi Gugat Balik Pemkot, Ini 5 Fakta Panas di Balik Drama Bandung Zoo
-
Babak Baru Sengketa Bandung Zoo: Terdakwa Korupsi Balik Gugat Wali Kota dan Pemkot Bandung!
-
Ngeri! Teknologi AI Disalahgunakan, Foto Puluhan Siswi di Cirebon Diedit Jadi Konten Asusila
-
Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur