SuaraJabar.id - Kadis Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati mengatakan, berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah perairan laut Sukabumi akan mengalami gelombang tinggi.
Oleh karenanya Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi mengimbau kepada nelayan yang akan melaut untuk meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem.
"Imbauan ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi dan meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan menimpa nelayan yang sedang melaut, apalagi dalam beberapa hari terakhir ada nelayan yang nyaris tewas karena perahunya karam diterjang gelombang tinggi laut selatan Kabupaten Sukabumi," katanya, mengutip dari Antara.
Maka dari itu, pihaknya tidak hanya sebatas memberikan imbauan melalui surat ataupun media massa, tetapi datang langsung untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh operator kapal, nahkoda, juragan kapal tradisional yang beroperasi di wilayah perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Langkah ini dilakukan jajaran dinas perikanan setempat untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan laut yang menimpa nelayan, karena kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi apalagi saat berada di tengah laut yang awalnya cerah, gelombang landai dan hembusan angin normal bisa berupa dengan cepat.
Seperti hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi, tentunya kondisi cuaca seperti ini bisa membahayakan nelayan yang tengah melaut untuk mencari ikan untuk memenuhi permintaan pasar.
"Kami minta nelayan tidak memaksakan diri untuk melaut apabila kondisi cuaca tidak mendukung karena risikonya terlalu besar, selain itu nelayan pun agar selalu berkoordinasi dengan Syahbandar untuk mengetahui perkembangan kondisi cuaca minimal enam jam sekali," tambahnya.
Nunung mengatakan meskipun mayoritas nelayan yang ada di Kabupaten Sukabumi berpengalaman dalam mencari ikan di laut, tetapi lebih baik mencari aman, karena keselamatan di atas segalanya.
Di sisi lain, sebelum melaut nelayan pun diminta untuk selalu memeriksa kondisi perahu antisipasi ada bagian yang bocor, retak dan lainnya, kemudian mengecek kondisi mesin kapal dan memastikan tidak ada kerusakan.
Baca Juga: Antisipasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, DLH Kota Jogja Pastikan Rutin Lakukan Pemeliharaan
Kemudian memastikan bahan bakar dan perlengkapan lainnya mulai dari alat tangkap, jaket keselamatan dan pelampung tersedia. Dan tidak kalah pentingnya saat hendak melaut logistik seperti makanan, minuman dan obat-obatan aman. [Antara]
Berita Terkait
-
Antisipasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, DLH Kota Jogja Pastikan Rutin Lakukan Pemeliharaan
-
Waspada, 21 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
-
Hujan Lebat Bakal Guyur Sebagian Besar Wilayah Jatim, Ini Daerah-daerah Rawan Banjir
-
Siaga Cuaca Ekstrem di Sebagian Wilayah Jawa Barat
-
Hujan Diperkirakan Mengguyur Kota Semarang Pada Malam Hari, Ini Penjelasan BMKG
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Berkat Program Rumah BUMN, La Suntu Tastio Mampu Hadapi Tantangan Pasar dan Perkuat Arah Bisnis
-
Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat di Aceh
-
Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana
-
Kasih Palestina Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera dan Korban Perang Gaza
-
BRI Dorong Inklusi Investasi dengan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo