SuaraJabar.id - Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mewajibkan camat dan kepala OPD menjadi bapak atau ibu anak asuh stunting, di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ia menyampaikan, masing-masing kepala OPD dan camat di daerahnya bisa menjadi bapak asuh untuk 10 anak stunting.
“Kami mewajibkan seluruh camat dan kepala OPD menjadi bapak atau ibu asuh anak stunting. Ini menjadi bagian penting dari upaya penurunan stunting di Karawang," katanya, mengutip dari Antara.
Wabup menyampaikan saat ini jajaran Forkopimda termasuk dirinya dan Sekda Karawang juga telah menjadi bapak asuh anak stunting di wilayah Karawang.
Baca Juga: Ini Jurus Ampuh Pemkab Karawang Tekan Angka Stunting
Menurut dia, hal tersebut harus terus dilakukan sebagai upaya melibatkan berbagai pihak dalam penanganan kasus stunting di Karawang.
Dikatakannya, penanganan kasus stunting harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Termasuk kalangan perusahaan, diharapkan perusahaan yang ada di Karawang bisa menjadi bapak asuh anak stunting.
Aep mengatakan, hingga saat ini ada sekitar 578 anak yang membutuhkan bapak atau ibu asuh.
Program bapak asuh anak stunting di Karawang ini sudah bergulir sejak Agustus 2022.
Melalui program utama, hingga Oktober 2022 kasus stunting di Karawang sudah menurun sekitar 12,9 persen
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Posko Bencana dan Call Center di Karawang Kembali Aktif
Sementara itu, pada Rabu (19/10), Pemkab Karawang bekerja sama dengan salah satu perusahaan melakukan intervensi penanganan kasus stunting, melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Untuk tahap awal, kegiatan itu digelar di Desa Gintungkerta Kecamatan Klari dan Kelurahan Karawang Kulon Kecamatan Karawang Barat. [Antara]
Berita Terkait
-
Ini Jurus Ampuh Pemkab Karawang Tekan Angka Stunting
-
Cuaca Ekstrem, Posko Bencana dan Call Center di Karawang Kembali Aktif
-
Siapa Salmah Suci? Dara Cantik yang Dagangannya di Endorse Dedi Mulyadi: Enak dan Murah
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Larang Sekolah Gelar Kegiatan di Area Air, Doni Salmanan Sulit Mencari Saksi
-
Lantik Puluhan Pejabat Tinggi, Cellica Nurrachadiana Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Jabatan di Pemkab Karawang
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'