SuaraJabar.id - Aksi biadab penusukan bocah perempuan hingga tewas di Cibereum, Kota Cimahi mengundang reaksi dari banyak pihak. Mereka mendesak agar pelaku penusukan bocah perempuan yang dalam perjalanan pulang usai ngaji itu segera ditangkap dan dihukum berat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bahkan mengatakan aksi penusukan tersebut merupakan perbuatan biadab.
Pria yang juga didaulat sebagai Panglima Santri Jawa Barat itu mengaku sangat geram dengan adanya kejadian tersebut.
"Saya atas nama komunitas anak anak guru ngaji, komunitas pesantren, komunitas santri sekaligus wagub jabar turut berbela sungkawa dan ikut berduka cita," kata Uu, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Tidak Ada Islamofobia di Indonesia
"Saya mengecam pelaku yang biadab ini," tegas Uu.
Uu meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku penusukan yang terjadi pada Kamis 20 Oktober 2022, malam. Menurutnya, kejadian tersebut telah menarik atensi dari masyarakat khususnya kalangan pesantren seperti dirinya.
"Kita dihebohkan dengan penusukan anak pulang ngaji ada yang menusuk bahkan sampai tidak tertolong nyawanya, meninggal. Dan mohon diproses dengan seadil adilnnya sesuai hukum yang berlaku," ucapnya.
Uu menuturkan, aktivitas mengaji dinilai suatu perbuatan positif dan sangat dianjurkan dalam Islam. Dia berharap, kejadian tersebut tidak menyurutkan semangat anak anak untuk mengaji.
"Kita doakan anak tersebut dalam keadaan husnul khotimah apalagi dia pulang ngaji, pulang mencari ilmu yang bersifat ukhrowi yang hukumnya fardu ain bagi setiap orang yang beriman," terangnya.
Baca Juga: Sadis! Pulang Mengaji, Bocah Perempuan Jadi Korban Penusukan Pria Tak Dikenal
Uu meminta peristiwa penusukan PS dijadikan momen untuk lebih meningkatkan kewaspadaan orang tua terhadap anaknya. Selain itu, kejadian itu diharapkan dapat semakin meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap hal hal yang mencurigakan yang terjadi di sekitar.
"Saya ingatkan kepada masyarakat untuk berhati hati, ada kepedulian terdahap warga yang lain di saat ada kejadian yang aneh ataupun mencurigakan untuk bisa untuk diantisipasi sehingga tidak lagi terulang terjadinya hal serupa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
-
Cemburu Buta, Pria Diserang Pacar hingga Tewas usai Menyapa Wanita Lain di Jalan!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024