SuaraJabar.id - Kematian PS (12), anak perempuan yang ditusuk orang tak dikenal di Cibereum, Kota Cimahi saat pulang mengaji dari masjid menyisakan duka bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tak cuma duka, pihak keluarga juga kebingungan terkait penyebab yang melatarbelakangi aksi biadab para pelaku.
Apalagi selama ini korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu tak pernah memiliki musuh. Bukan cuma korban, pihak keluarga pun mengaku mereka tak perna memelihara musuh.
Galih (30) yang merupakan paman korban mengaku merasa janggal dengan tragedi yang menimpa PS hingga nyawanya tak tertolong itu.
Baca Juga: Viral di Medsos Pria yang Tersenyum Membawa Mayat, Polisi: Dia Puas Misinya Selesai
Pasalnya, pelaku penusukan tak mengambil barang apapun saat kejadian penusukan tersebut terjadi.
"Karena pelaku langsung kabur setelah melakukan penusukan terhadap keponakan saya," kata Galih dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com, Jumat (21/10/2022).
Tentunya, keluarga berharap polisi mampu menyelesaikan penyelidikan atas kasus penusukan terhadap PS.
Ia berharap nantinya motif sang pelaku menghabisi nyawa anak SD tersebut akan terbongkar.
"Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," sambungnya.
Baca Juga: Detik-detik Bocah Perempuan di Cimahi Meninggal Usai Ditusuk
Detik-detik anak SD berinisial PS menjadi korban penusukan sosok misterius terbongkar melalui kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Saat itu, PS yang baru pulang mengaji, tiba-tiba saja ditusuk oleh orang tak dikenal dari arah belakang, menggunakan senjata tajam.
PS tak langsung kehilangan kesadaran diri, ia diketahui sempat berlari menuju rumahnya dalam keadaan tubuhnya yang sudah bersimbah darah.
Usai menjadi korban tusukan orang tak dikenal, bocah berusia 12 tahun itu masih sempat dibawa ke rumah sakit.
Namun sayangnya, nyawa PS tak tertolong usai menjadi korban tusukan sosok misterius tersebut.
Berita Terkait
-
Gunakan CCTV, Pemprov Papua Tengah Antisipasi Gangguan Keamanan Pilkada Serentak
-
Ucapan Hari Guru dari Anak SD yang Menyentuh Hati
-
Sukses Digelar, Kompetisi Dahua Technology Indonesia Tingkatkan Kualitas Installer CCTV
-
Prioritaskan Keamanan Suporter Timnas Indonesia, Stadion GBK Tambah CCTV
-
Nyanyi Lagu Rohani KasihNya Seperti Sungai, Istri Ditusuk Suami Saat Live Facebook di Sumut
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024