SuaraJabar.id - Fakta baru terungkap dari kasus penusukan terhadap seorang bocah perempuan asal Kota Cimahi berinisial PS (12) yang dilakukan Rizaldi Nugraha Gumilar (22).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, kasus tersebut bermula ketika tersangka meminjam handphone kepada temannya berinisial G. Namun Ical malah mendapat ledekan dari temannya itu.
"Namun oleh temannya itu diledek bahwa kamu ini sudah tahun 2022 masih belum punya HP. Usaha dong," kata Ibrahim saat gelar perkara di Mapolres Cimahi pada Senin (24/10/2022).
Perkataan temannya itu membuat Ical sakit hati dan terbesit untuk mencari handphone atau ponsel dengan cara yang tidak baik. Kemudian pada Rabu (19/10/2022) tersangka meminjam sepeda motor milik temannya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang, Kena Tegur Publik hingga Berujung Minta Maaf
"Kemudian kembali ke rumahnya dan mengambil tas yang sudah berisi sangkur. Kemudian dia keluar dan mencari sasaran pertama dia stanby di pom bensin. Dia melihat situasi masih ramai, dia kemudian berputar-putar," ungkap Ibrahim.
Tersangka kemudian masuk ke Jalan Mukodar di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Di kawasan tersebut dia juga sempat berputar-putar untuk mencari sasaran.
Dia pun melihat dua anak di sekitar jalan tersebut hingga akhirnya memarkirkan sepeda motor yang dipinjamnya dan mengejar korban yang belok sendirian ke arah Jalan yang sepi.
"Pada saat dikejar korban sempat lari, pada saat begitu dekat langsung ditikam oleh tersangka.
Setelah ditikam dilakukan penggeledahan tas dimana akhirnya tidak ditemukan barang yang diharapkan tersebut. Dia menggeledah badan juga tidak ditemukan, korban akhirnya berteriak minta tolong. Akhirnya melarikan diri," beber Ibrahim.
Dengan berbagai fakta tersebut, dapat dipastikan motif tersangka melalukan pembunuhan dengan cara menusuk bocah malang itu adalah pencurian yang disertai kekerasan.
Baca Juga: Terungkap! Pelaku Penusukan Bocah 12 Tahun di Cimahi Sempat Akan Melarikan Diri ke Kalimantan
"Modus operandinya ini pencurian dengan kekerasan yang dilakukan tersangka kepada korbannya seorang anak yang mengakibatkan matinya seseorang," tegas Ibrahim.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Kritik LRT Palembang, Kena Tegur Publik hingga Berujung Minta Maaf
-
Terungkap! Pelaku Penusukan Bocah 12 Tahun di Cimahi Sempat Akan Melarikan Diri ke Kalimantan
-
Pelaku Pembunuhan Anak di Kota Cimahi Berhasil Dibekuk Kepolisian
-
Dijerat 5 Pasal, Pelaku Penusukan Anak 12 Tahun di Kota Cimahi Terancam Pidana Seumur Hidup sampai Hukuman Mati
-
Peringatan Dini Sore ini, Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Sepanjang Malam
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Jangan Tunda! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin
-
Dukung SDGs, BRI Perluas Akses Pembiayaan Inklusif Berbasis ESG
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi