Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:43 WIB
ILUSTRASI - Kawanan monyet ekor panjang masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (19/6/2020). (ANTARA/Dokumentasi Warga Lembang/Yanti)

SuaraJabar.id - Warga di Kampung Cibeas, Kelurahan Gunung Tandala, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya kini dihantui oleh adanya kawanan monyet yang turun gunung.

Kawanan monyet itu diduga kelaparan hingga turun ke pemukiman warga. Kondisi itu sudah terjadi selama tiga pekan terakhir.

Warga merasa terganggu dan resah dengan adanya kawanan monyet di lingkungan mereka.

Abah Deni karyawan bengkel mengatakan, warga selama beberapa pekan ini merasa dihantui oleh kawanan monyet yang hendak mencari makanan.

Baca Juga: Bengkel Resmi Ini Berikan Layanan Kilat untuk Perbaikan Bodi dan Cat Mobil

Bahkan 3 hari yang lalu, ada salah satu karyawan di tempat bengkel komputer jahit, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit lantaran digigit monyet, hingga tangan kirinya robek dan harus mendapat puluhan jahitan.

Abah Deni menyebut, ada 5 sampai 10 ekor monyet yang turun gunung dan berkeliaran di pemukiman warga.

Ia menyangka kalau monyet monyet tersebut sudah jinak, lantaran saat diberi makanan selalu menghampiri.

“Tapi teman saya malah kena amukan monyet itu, tangannya digigit sampai robek dan harus mendapat 24 jahitan,” ujar Abah Deni, Selasa (25/10/2022).

Lanjutnya kawanan monyet itu terkadang berkeliaran pagi atau siang.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Lokasi Bengkel Vespa Matic di Kota Semarang

“Kawanan monyet ini turun gunung mungkin karena kelaparan, sebab makanan yang ada di hutan habis, jadi turun gunung,” katanya.

Dugaan kawanan monyet itu kelaparan bukan tanpa alasan. Pasalnya, kebun jagung, singkong dan pepaya habis dijarah kawanan monyet itu.

“Kalau dibilang meresahkan pasti meresahkan, apalagi sudah sempat menggigit salah seorang warga,” ucapnya.

Ia pun sebelumnya sempat memberikan imbauan kepada warga setempat, agar tidak memberi makanan warung kepada monyet tersebut, karena nantinya akan terbiasa dan malah menyerang warung milik warga.

Load More