Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 26 Oktober 2022 | 13:55 WIB
Petugas Diskar PB melakukan pemadaman kebakaran gudang triplek di kawasan Cijagra, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/10/2022). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - Upaya pemadaman kebakaran gudang triplek di Cijagra, Kota Bandung mulai menunjukkan kemajuan pada Rabu (26/10/2022) siang.

Usai 39 jam bejibaku dengan si jago merah, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyebut kebakaran di gudang triplek yang mulai terdeteksi pada Senin (24/10/2022) akhirnya mulai padam.

Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung Yusuf Hidayat mengatakan kini bara api telah mengecil. Para petugas menurutnya masih berproses untuk memastikan tidak ada lagi titik api.

"Jadi masih dalam upaya pemadaman usai api besar, sekarang diakukan pendinginan," kata Yusuf di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10/2022).

Adapun kebakaran itu telah terjadi sejak Senin (24/10) pukul 20.35 WIB. Kebakaran di lahan sekitar 2.000 meter persegi itu menghanguskan hampir seluruh area gudang.


Selama 24 jam pertama, petugas Diskar mengalami beragam kesulitan karena material di lokasi yang mudah terbakar, hingga adanya angin yang menjadi faktor api sulit mengecil.

Selain terdapat tumpukan triplek, di gudang tersebut juga terdapat sejumlah tabung yang berisi lem yang mudah terbakar.

Kini di lokasi, sudah mulai tak tampak adanya titik-titik api. Namun, kondisi di lokasi masih ada asap putih yang mengepul pasca kebakaran besar tersebut.

"Jadi memang mulai mengecil titik-titik apinya," kata Yusuf.

Sejauh ini, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, hingga Kabupaten Bandung Barat, telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Di samping itu, Diskar PB Kota Bandung belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut karena masih berupaya melakukan pemadaman. [Antara]

Baca Juga: Berita Liga 1: Bali United yang Terus Berbenah Hingga Ciro Alves yang Rindu Kompetisi

Load More