SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan beasiswa kepada 614 mahasiswa asal Jabar melalui program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2022.
Beasiswa langsung diberikan Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil kepada 14 mahasiswa, mewakili 614 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di Gedung Sate, Bandung, Senin (24/10/2022).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi, 614 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa merupakan hasil seleksi dari 30 ribu lebih peminat yang dilakukan pada April 2022 lalu.
"Tahap seleksinya, ada seleksi administrasi, kemudian seleksi yang dilakukan oleh perguruan tinggi sendiri, sehingga tidak ada duplikasi menerima beasiswa dari tempat lain, dia memang membutuhkan, disekolahnya juga prestasi. Setelah itu seleksi yang dilakukan Pemprov Jabar," ucap Dedi.
"Tahun ini ada beasiswa yang diberikan diluar Jabar, di empat universitas yaitu di UNDIP, UGM, ITS dan UNAIR," imbuhnya.
Dedi mengaku, jumlah mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Masalah anggaran menjadi kendala utama mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
"Mahasiswa ini mendapatkan besaran beasiswa mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 75 juta rupiah sesuai dengan pendidikan dan program studi yang dijalaninya. Ada D3, D4, S1, S2 hingga S3," kata Dedi.
Program JFLS ini dimulai sejak tahun 2019 lalu. Di tahun 2019 sebanyak 1.690 orang dengan anggaran Rp 51 miliar, di tahun 2020 sebanyak 1.327 orang dengan anggaran Rp 29 miliar, di tahun 2021 sebanyak 1.253 orang dengan anggaran Rp 25 miliar dan di tahun ini hanya 614 orang dengan anggaran Rp 9,8 miliar.
Dedi berharap, para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa setelah lulus nanti mampu memberikan kontribusi untuk kemajuan Jawa Barat.
"Makanya ada program pemagangan. Pemagangannya itu kita buat di desa. Dari pemagangan itu muncul ide untuk menyelesaikan masalah Jawa Barat," kata Dedi.
"Seperti yang dibuat lulusan 2021, ada yang membuat aplikasi temen-temen autis, program aplikasi bulying, membuat tempat cangkir dari kopi yang terbuat dari ampas kopinya, ada juga Rotanesia yaitu pemasaran rotan yang selalu terpangkas oleh tengkulak dan ini langsung," jelasnya.
Cahyaniza, mahasiswa sekolah vokasi IPB, jurusan Teknologi Industri penerima beasiswa dari Pemprov Jabar melalui program JFLS 2022. Cahyaniza mengaku senang telah mendapatkan beasiswa melalui program JFLS 2022 untuk jenjang D3.
"Seneng banget pas pengumuman mendapatkan beasiswa, baru diajukan langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil, seneng banget. Beasiswa bisa membantu biaya kuliah kedepannya.
Sementara itu, Alifia yang juga penerima program beasiswa JFLS mengaku bahwa beasiswa ini memiliki dirinya bisa membuat aplikasi untuk membantu temen-teman autis.
"Bersama team 14 teman, kita bisa membuat prototipe aplikasi penanganan anak autis, yang diharapkan aplikasi ini bisa di realisasikan," kata Alifia
Berita Terkait
-
Bersama MPR dan Negara Organisasi Kerja Sama Islam, Ridwan Kamil Ikut Historical Walk di Jalan Asia Afrika
-
Gubernur Ridwan Kamil akan Bentuk Satgas untuk Tangani Gangguan Gagal Ginjal Akut
-
Polisi Tetapkan Tiga Korlap Dana Beasiswa Sebagai Tersangka
-
Terpopuler: Kebakaran Gudang Triplek di Bandung Belum Juga Padam, Viral Video Wanita Bercadar Todong Paspampres
-
Kampung Adat Kranggan Bekasi Bakal Punya Museum Rancangan Ridwan Kamil: Tinggal Carikan Tanahnya!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
Terkini
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak
-
7 Fakta Mencengangkan Kasus Pengantin Pesanan WNI Asal Sukabumi
-
Dramatis! Kronologi WNI Asal Sukabumi Jadi Korban Pengantin Pesanan di China