SuaraJabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi capaian Pemda Kabupaten Purwakarta yang berhasil meningkatkan status desa. Saat ini tidak ada desa di Kabupaten Purwakarta yang berstatus tertinggal.
Capaian tersebut disertai dengan dua penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, yakni Penghargaan Pertama dan Lencana Bakti Desa Pertama kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Pak Uu --sapaan Uu Ruzhanul-- menuturkan, capaian dan penghargaan tersebut merupakan bukti, bahwa para pimpinan daerah di Jabar berkomitmen memajukan desa.
“Ibu Bupati sudah mampu menghilangkan desa tertinggal di Kabupaten Purwakarta. Penghargaan diperoleh karena para bupatinya hebat dalam mengelola desa,” ucap Pak Uu dalam Gebyar Desa & Gempungan Kabupaten Purwakarta di Kantor Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Rabu (26/10/2022).
Pak Uu juga mengapresiasi inovasi Pemda Kabupaten Purwakarta dan Bupati Purwakarta dalam mewujudkan Purwakarta nol desa tertinggal, seperti memberikan perhatian kepada lansia.
“Yang saya suka adalah inovasi dari Ibu Bupati. Misalnya, perhatian kepada lansia. Biasanya yang diperhatikan balita, ini lansia. Ada tiga bulan sekali pengobatan, dikasih makanan tambahan, juga yang lainnya,” kata Pak Uu.
“Kedua, aparatur desa mendapatkan asuransi yang sangat luar biasa sampai ke tingkat RT/RW, juga tingkat linmas," tambahnya.
Menurut Pak Uu, Pemda Provinsi Jabar akan terus mendorong pembangunan desa agar semakin maju dengan berbagai program terpadu. Apalagi, mayoritas penduduk Jabar tinggal di perdesaan.
Pak Uu pun mengatakan, kegiatan Gebyar Desa menjadi salah satu langkah ikhtiar Pemda Provinsi Jabar untuk menguatkan sinergitas dengan Pemda Kabupaten/ Kota di Jabar terkait pembangunan desa.
“Kegiatan hari ini identik dengan kemaslahatan. Dari 50 juta penduduk Jabar, 70 persen ada di desa. Berarti kalau Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/ Kota memperhatikan desa, itu sama dengan memperhatikan mayoritas. Tapi bukan berarti masyarakat kota diabaikan. Makanya tagline-nya adalah membangun desa, menata kota,” ucap Pak Uu.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terjerat Pinjol, Pria di Purwakarta Jadi Penipu Dengan Modus Bisa Masukan Kerja
-
Atalia Praratya Kamil Apresiasi Keberadaan Posyandu Multifungsi Rancamaya
-
Dua Kali Absen, Dedi Mulyadi Akhirnya Hadiri Sidang Cerai Dengan Anne Ratna Mustika
-
Bupati Purwakarta Tegaskan Tidak Ada Monopoli Proyek Mlik Pemkab
-
Hari Ini Sidang Gugatan Cerai Bupati Purwakarta vs Kang Dedi, Anne Ratna: Saya Bahagia
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?