SuaraJabar.id - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengapresiasi keberadaan Posyandu Multifungsi Rancamaya di Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.
Menurut Atalia, Posyandu Multifungsi Rancamaya terintegrasi dengan POS PAUD, PIK-KRR (Pusat Informasi Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja), BKR (Bina Keluarga Remaja), BKL (Bina Keluarga Lansia), POSBINDU (Pos Pembinaan Terpadu), Lembur Berseka, dan Bank Sampah.
Ia berharap inovasi tersebut bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.
Selain itu, Atalia menuturkan, keberadaan inovasi tersebut juga harus disertai dengan pola asuh, pola makan, dan lingkungan yang sehat (sanitasi).
"Hari ini kita terus memperjuangkan kesehatan balita kita agar tumbuh sehat dan cerdas. Ada tiga hal yang harus kita pantau, yakni dengan pola asuh, pola makan, dan sanitasi," ucap Atalia saat mengunjungi Posyandu Multifungsi Rancamaya yang merupakan rangkaian Siaran Keliling (Sarling) Jabar di Kabupaten Ciamis, Rabu (26/10/2022).
"Bagaimana kita berjuang bersama untuk membuat anak sehat, lingkungan harus ikut mendorong. Saya bersyukur sekali Posyandu Multifungsi Rancamaya dapat membantu," tambahnya.
Atalia pun menjelaskan program unggulan dari Posyandu Multifungsi Rancamaya, di antaranya Program Kancing Baju (Kader Cegah Stunting) dan Ibu Cedas (Generasi Maju).
"Inovasi yang keren, dan di Posyandu ini kadernya masih muda harus menjadi contoh bagi yang lainnya," tuturnya.
Setelah meninjau Posyandu Multifungsi Rancamaya, Atalia mengunjungi PAUD Al-Hidayah di Desa Kawali.
Baca Juga: Pemprov Jabar Sabet 2 Penghargaan dari Dewan Energi Nasional
Ia membacakan dongeng bertajuk "Mia dan Ikan Goreng" bersama Ketua Pokja PAUD Jawa Barat Wahyu Mijaya di hadapan puluhan anak PAUD.
Atalia berujar, mendongeng bisa menstimulus daya imajinasi anak dalam memecahkan masalah.
"Betul tadi disampaikan, bahwa mendongeng adalah satu hal penting dalam mengasah imajinasi dalam kehidupan kita," ucapnya.
Berita Terkait
-
Mantap Pisan! Ada Posyandu Multifungsi di Ciamis
-
Kang Emil Apresiasi Kampung Adat Kranggan yang Masih Lestarikan Tradisi
-
614 Mahasiswa Asal Jabar Dapat Beasiswa Melalui Program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2022
-
Terpopuler: Kebakaran Gudang Triplek di Bandung Belum Juga Padam, Viral Video Wanita Bercadar Todong Paspampres
-
Ridwan Kamil Dukung Penuh Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan