SuaraJabar.id - Produsen tahu dan tempe di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya membatalkan rencana aksi mogok produksi yang awalnya bakal digelar selama tiga hari, yakni Jumat - Minggu, 28 - 30 Oktober 2022.
Aksi mogok produksi tahu dan tempe itu dibatalkan untuk mencegah gesekan di antara pedagang tahu dan tempe di Tasikmalaya.
Pada Jumat (28/10/2022), pedagang tahu dan tempe di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya pun masih terpantau beraktifitas normal seperti biasanya.
Sekretaris Paguyuban Pengrajin Tahu Tempe Kota/Kabupaten Tasikmalaya Imin Muslimin megatakan, rencana aksi mogok produksi tidak jadi karena ada selisih antara pengrajin.
Baca Juga: Google Doodle Hari Tampilkan Tempe Mendoan Makanan Khas Indonesia Warisan Budaya Tak Benda
Pengrajin tempe tidak mau mogok produksi, sedangkan yang memproduksi tahu optimis mau mogok produksi dan jualan.
“Kan kalau mogok jualan dan produksi supaya masyarakat tahu bahwa bahan baku lagi naik. Tetapi daripada nantinya ada gesekan antara pedang, mending rencana mogok produksi pengrajin tahu tempe kita tunda dulu untuk Kota dan Kabupaten Tasikmalaya,” kata Imin.
“Sekarang nunggu teman-teman yang mogok produksi dari tingkat Jawa Barat (Bandung) gimana-gimananya. Kalau harga kedelai bisa stabil, otomatis tidak ada aksi di Tasikmalaya juga. Seandainya harga kedelai terus merangkak naik, di Tasikmalaya juga bakal bergerak,” imbuhnya.
Imin juga mengimbau kepada penjual tahu untuk menaikan harga sekitar 30 persen. Sebab, harga kedelai naik hingga menembus angka Rp 14.200.
“Harga awal perpapan 40 ribu rupiah jadi 45 ribu rupiah. Kalau harga perbungkus yang awalnya 5.000 rupiah jadi 5.500 rupiah. Kenaikan itu untuk menutupi kerugian dan kekurangan para pengrajin maupun penjual tahu,” pungkas Imin.
Baca Juga: Jadi Doodle di Google hari Ini, Ini Kuliner Mendoan khas Jateng
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Jawaban Pertanyaan Hidup di Buku Ketika Aku Tak Tahu Apa yang Aku Inginkan
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
16 Kuliner Khas Sekitar Lembah Tidar Magelang, Menteri Kabinet Merah Putih Selesai Retreat Jangan Lupa Mampir!
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya