SuaraJabar.id - Momentum Hari Sumpah Pemuda harus jadi spirit bagi pemuda Indonesia khususnya Jabar untuk terus menguatkan persatuan. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri acara Galaksi XII Fest bersama KCD Wilayah XII Dinas Pendidikan, di Gedung Kesenian Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Jumat (28/10/2022).
Menurut Wagub Uu, bangsa Indonesia akan kokoh dengan persatuan dalam bingkai kebhinekaan. Maka pemuda harus aktif dalam berbagai kegiatan positif. Jangan sampai melakukan kegiatan yang bertolak belakang dengan agama, bangsa, dan negara.
"Nasionalisme kita harus kuat, jangan sebagai tunas harapan bangsa nasionalisme kita malah menurun. Bahkan sampai melakukan hal yang bertolak belakang dengan negara," ujar Uu.
Menurut Wagub Uu, pemuda di zaman kolonial dituntut berjuang merebut kemerdekaan, maka pemuda hari ini wajib mengisi kemerdekaan itu dengan semangat satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa.
"Hari ini para pemuda harus mempunyai cita-cita dalam mengisi kemerdekaan,” ucap Wagub.
Wagub Uu juga mendorong pemuda berkreasi dengan semangat inovasi dan kolaborasi. Selain itu "skill" digital menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki di samping fokus keahlian yang digeluti.
"Di era dinamis tidak akan ada orang sukses dengan "one man show" atau berjalan sendiri- sendiri. Akan tetapi kesuksesan akan hadir dengan kekuaatan kebersamaan," ujarnya.
Maka dari itu, Wagub Uu menyarankan generasi muda rajin bersilaturahim dan berorganisasi demi membangun jejaring pertemanan. Dengan jejaring yang luas maka tujuan hidup akan lebih mudah dicapai.
“Anak muda jangan diam, melamun, rebahan saja, perkuat jaringan, pandailah bergaul," serunya.
Baca Juga: Angkat Perjuangan Perempuan, Museum Sumpah Pemuda Gelar Pameran Swara Iboe
Maka dari itu seiring dengan konsep Jabar Masagi, Wagub Uu menginginkan pemuda Jabar terus mengasah kecerdasan intelegensi (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan fisik (PQ), hingga kecerdasan spiritual (SQ).
"Mari kita sibukkan diri dengan hal – hal positif seperti mengaji, olahraga, atau yang lainnya,” katanya.
Demi mendukung tumbuh kembang pemuda, Pemda Provinsi Jabar juga telah meluncurkan sejumlah program kepemudaan. Seperti misalnya Patriot Desa, Petani Milenial, Jabar Future Leader, Jabar Innovation Fellowship, dan sejumlah program lainnya.
Tak hanya program, dukungan infrastruktur juga diupayakan, misalnya pembangunan "creative centre", desa digital, hingga mendorong hadirnya beberapa sarana olahraga di kabupaten/kota di Jabar.
Berita Terkait
-
Majikan di Bandung Barat Tega Sekap dan Siksa ART Asal Garut, Sosok Tetangga Yang Marahi Rizky Billar
-
Uu Ruzhanul Ulum: Maulid Jadi Momen untuk Teladani Perilaku Nabi Muhammad SAW
-
Nyoride Tangerang Pukau Ribuan Pengunjung
-
Sukses Digelar, Festival Sumpah Pemuda Kepri Masuk Kalendar Pariwisata Internasional 2023
-
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Ayu Azhari Unggah Video Spesial di Instagram
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan