SuaraJabar.id - Kwarda Pramuka Provinsi Jawa Barat merespons ancaman resesi pada 2023 melalui Gerakan Menanam Bersama. Gerakan yang dilakukan di tiap-tiap sekolah se-Jabar dari SD, SMP sampai SMA tersebut juga sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan. Hal itu dikatakan Ketua Kwarda Pramuka Jabar Atalia Praratya Kamil usai menghadiri Pelantikan Mabigus Gudep KB 06015-06016 Basis Universitas Padjadjaran di Lapangan Bale Rumawat Unpad Dipatiukur, Jumat (28/10/2022).
"Bagaimana kemudian kaitan dengan pangan karena tahun 2023 disinyalir kita akan ada resesi pangan. Maka kita punya Gerakan Menanam Bersama Pramuka. Bersama dengan seluruh sekolah dan gudep-gudep. Maka kegiatan yang kita lakukan harus sesuai. Tidak hanya apa yang diperlukan di masa lalu, tapi juga masa yang akan datang," ucap Atalia.
Selain itu, Atalia juga menuturkan, Gerakan Pramuka di Jabar telah didorong sebagai pelopor dalam mengingatkan kembali pemuda untuk menjaga keutuhan NKRI dengan menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif.
"Ya ini (Hari Sumpah Pemuda) adalah momentum kita bersama, kita sebagai pendobrak terkait dengan kebaikan kepada masyarakat melalui Gerakan Pramuka," tuturnya.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Persiapkan saat Menghadapi Resesi Ekonomi
"Kembali mengingat kita pernah mengucap sumpah di tahun 1928 silam, bagaimana kita akan menjunjung tinggi satu Tanah Air, juga satu bangsa, dan satu bahasa. Bagaimana Gerakan Pramuka juga hadir mendorong seluruh pemuda dan pemudi kita cinta kepada negara," imbuhnya.
Menurut Atalia, Gerakan Pramuka saat ini hadir di semua tingkat pendidikan, bahkan hingga perguruan tinggi. Dengan demikian dapat memperkuat jiwa kepramukaan dan rasa nasionalisme di tiap level pendidikan.
"Pramuka adalah organisasi kewajiban yang kemudian dilekatkan oleh kementerian ke seluruh sekolah di semua level dimulai SD/SMP/SMA, termasuk perguruan tinggi," katanya.
"Termasuk kita sedang mendorong bagaimana prasiaga pun mendapatkan perbekalan terkait dengan pendidikan karakter. Jadi, Pramuka ini melekat kepada kehidupan pemuda menjadi satu hal yang saya kira penting sekali supaya mereka menjadi anak muda yang siap menghadapi tantangan masa depan," pungkasnya.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Apresiasi Capaian Pemda Kabupaten Purwakarta
Berita Terkait
-
NEO 2025, Airlangga Hartarto: Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Risiko Resesi Global
-
Menko Airlangga Sebut Indonesia Tak Gentar Hadapi Resesi Global: Fondasi Ekonomi Kuat!
-
IHSG Diprediksi Terkoreksi: Wall Street Tertekan, Bursa Asia Mayoritas Melemah
-
Resesi dan Dampaknya pada Karier Generasi Muda di Indonesia
-
Masuk Jurang Resesi, Pengangguran di Selandia Baru Semakin Banyak
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?