Iwan Bule Sebut Ada yang Mobilisasi Demo Desak Dirinya Mundur, dari yang Mau Jadi Ketua Umum PSSI?

SuaraJabar.id - Desakan agar Mochamad Iriawan atau Iwan Bule untuk mundur dari posisi Ketua Umum PSSI menggema setelah pascaterjadinya Tragedi Kanjuruhan di Malang pada 1 Oktober 2022 lalu.

Tekanan itu muncul di media sosial hingga muncul petisi online mendesak Iwan Bule mundur dari kuris Ketua Umum PSSI. Desakan juga datang dari aksi massa yang digalang beberapa pihak seperti kelompok suporter.

Menanggapi desakan untuk mundur dari posisi Ketua Umum PSSI itu, Iwan Bule meminta semua pihak bersabar dan menunggu mekanisme kongres luara biasa atau KLB PSSI.

Hal itu diungkapkan Iwan Bule saat hadir dalam acara podcast Close The Door Deddy Corbuzier yang ditayangkan di channel Youtube Deddy Corbuzier pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Ekspresi Iwan Bule Saat Deddy Corbuzier Kasih Pernyataan Menohok Soal Beda Tinju dengan Sepak Bola

Awalnya Deddy Corbuzier bertanya pada Iwan bule apakah mungkin Presiden Joko Widodo memintanya mundur dari posisi Ketua Umum PSSI.

"Kalau seandainya dari Pak Presiden gitu, misalnya nih Pak, misalnya meminta Bapak mundur, Bapak bersedia mundur?" tanya Deddy Corbuzier.

"Pak Presiden kita mengerti aturan ya, beliau tidak ada intervensi ke kita, sepak bola ada aturan tersendiri. Beliau sampaikan, dan Pak Menpora jelas pemerintah tidak akan intervensi. Gak mungkin seorang Presiden minta Ketua Umum (PSSI) mundur, gak mungkin lah," jawab Iwan Bule.

Iwan Bule justru mengatakan desakan bagi dirinya mundur dari posisi Ketua Umum PSSI datang dari pihak lain. Pihak itu juga lah yang memobilisasi demo dan aksi massa terhadap dirinya.

"Itu kan beberapa kelompok yang kita sulit mengidentifikasi. Masa Ada demo yang besar-besaran untu memundurkan saya. Itu kalau tidak dimobilisasi gak mungkin lah. Itu ada yang menyiapkan lah," kata Iwan Bule.

Baca Juga: Setelah Sebulan Dirawat, Pasien Korban Tragedi Kanjuruhan Dipulangkan ke Sidoarjo

"Demo kan butuh modal Pak," timpal Deddy Corbuzier.