SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bogor segera menyiapkan lahan untuk merelokasi warga yang tinggal di daerah-daerah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi di Kota Hujan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa pemerintah kota telah menyiapkan tiga lahan seluas enam hektare untuk merelokasi warga yang tinggal di daerah rawan bencana.
Dia mengatakan bahwa sekitar 1.000 rumah warga yang berada di daerah hitam, daerah yang sangat rawan mengalami bencana, perlu segera direlokasi.
"Sudah siap (lahan). Tinggal anggarannya ini kita carikan dari mana," katanya mengutip dari Antara.
Baca Juga: Dua Rumah di Kota Bogor Ludes Terbakar, Lima Unit Damkar Dikerahkan Langsung
Dia berujar, bahwa sudah menyampaikan ke Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka.
"Tadi juga sudah ke Pak Muhadjir, ke Menteri PUPR, dan Pak Gubernur ya, agar dilakukan akselerasi. Kami ingin tahun depan sudah mulai dibangun itu, saya laporkan tadi, kami sudah siapkan lahan dan tugas kami juga mengkomunikasikan kepada warga, jadi kami minta agar teman-teman di Komisi VIII bisa memfasilitasi kepada kementerian terkait," imbuhnya.
Dalam pertemuan dengan anggota Komisi VIII DPR, Wali Kota Bogor juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bogor telah memiliki standar operasional prosedur penanganan bencana serta proses pencairan anggarannya.
Ia juga menyampaikan masalah mengenai permukiman warga yang berada di lahan yang labil dan daerah-daerah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi.
Dalam pertemuan dengan Komisi VIII DPR, kata Bima, juga mengemuka keinginan bersama untuk menjalankan upaya penanggulangan bencana jangka panjang seperti memindahkan permukiman warga dari daerah-daerah yang rawan bencana. [Antara]
Baca Juga: Stok Vaksin Pfizer Tersedia, Dinkes Kota Bogor Kembali Buka Sentra Vaksinasi COVID-19
Berita Terkait
-
Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah untuk Kelola Keuangan Berkualitas
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Bocoran Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua: Setelah Lebaran, Lokasi Dirahasiakan?
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Prabowo Murka soal Korupsi, Eks Penyidik KPK Soroti Penegakan Hukum dan Regulasi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Sidak Pasar Gudang, Polres Sukabumi Kota Temukan MinyaKita yang Isinya Tidak Sesuai Ketentuan
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
-
Program Mudik Gratis 2025 Pemprov Jawa Barat: Cara Daftar, Rute, Jadwal dan Kuota