Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 06 November 2022 | 19:55 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara puncak HUT Golkar ke-58 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) malam. [Suara.com/Novian Ardiansyah]

SuaraJabar.id - Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto punya alasan tersendiri mengapa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hingga di penghujung tahun ini belum juga mengumumkan nama calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Menurut Airlangga, tiga parpol di KIB, Golkar, PPP dan PAN tidak mau terburu-buru mengumumkan nama capres untuk Pilpres 2024.

Menko Perekonomian itu lantas mengatakan KIB akan memilih bulan yang tepat untuk umumkan nama capres agar mendapat dukungan dari semesta.

"Bapak Presiden Joko Widodo mengatakan tidak perlu terburu-buru (menentukan capres), tidak perlu sembrono, tapi jangan kelamaan," papar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri pertemuan konsolidasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di hotel Dalton Makassar.

Baca Juga: Gus Nadir Ingatkan Ganjar Pranowo Hingga Anies Baswedan: Gak Usah Pakai Buzzer!

"Bulannya Rabiul Akhir harus berhati-hati. Maka kita mesti cari bulan yang betul-betul alam semestanya mendukung kita. Di situlah kita akan luncurkan siapa capres dan cawapres dari koalisi KIB," tambahnya.

Selain itu, KIB merupakan koalisi partai paling siap dan memiliki syarat mengusung Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 nanti. Bahkan banyak kader yang berpengalaman serta memiliki jam terbang yang baik selama bergelut di organisasi Partai Politik.

"Perkara capres dan cawapres saya garis bawahi. Di sini banyak kader yang sudah berpengalaman, jam terbangnya tinggi. Paling penting punya NIK, punya KTA. Karena KIB adalah koalisi yang anggotanya parpol, jadi kalau punya NIK, KTA ini menjadi kunci, karena ini bukan koalisi individual. Oleh karena itu, masalah waktu ini kita lihat kapannya," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan KIB saat ini masih satu-satunya koalisi parpol yang sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan presiden dan punya tiket lebih dari cukup untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden.

"Kita tidak tergesa-gesa kata pak Airlangga tadi, tidak terburu-buru. Kita ingin menang, kemudian menjalankan program kita, kemudian sukses 10 tahun mendatang. Tentu masih panjang perjuangan kita di KIB," paparnya.

Baca Juga: Zulhas Tegaskan KIB Tak Akan Terburu-buru Deklarasikan Capres Cawapres 2024

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono meminta komitmen seluruh kader tidak merubah prinsip politik bersama KIB, walaupun ada perubahan kepemimpinan di PPP.

"Jadi sekarang sudah semakin matang, kita berjuang bersama di PPP itulah kematangan PPP. Saya memang detail dengan semua teman-teman, kita jangan nakal, kita jadi anak kecil yang manis supaya disayang orang," jelasnya. [ANTARA]

Load More