Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 11 November 2022 | 10:23 WIB
KH Ahmad Sanusi. [Sukabumiupdate.com/hidayatuna.com]

Baca selengkapnya

5. Polisi di Kota Santri Sampaikan Kode Keras pada Geng Motor, Tembak di Tempat?

ILUSTRASI 0 Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman saat menunjukkan atribut geng motor, di Cirebon, Jawa Barat. [ANTARA/HO-Humas Polresta Cirebon]

Aksi teror geng motor di Kota Tasikmalaya yang berjuluk Kota Santri sudah masuk tahap meresahkan dan membahayakan jiwa masyarakat. Akhir pekan lalu, gerombolan geng motor mengajak duel warga yang baru pulang menunaikan salah Subuh berjamaah di masjid dan menyerang kios bubur ayam.

Tak mau aksi geng motor yang meresahkan warga terulang, Kapolres Tasikmalaya Kota membuat pernyataan tegas. Ia mengatakan jajarannya tak akan segan melakukan tindakan tegas yaitu tembak di tempat menjadi indikator bahwa keberadaan gang motor di Kota Tasikmalaya sudah mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Berita Duka! Wakil Bupati Pangandaran 2016-2021 Meninggal Dunia

Baca selengkapnya

Load More