Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Sabtu, 12 November 2022 | 09:53 WIB
Ucapan duka cita atas meninggalnya Corrida Athoriq. [Facebook Unpad]

SuaraJabar.id - Akun Facebook Universitas Padjadjaran (Unpad) mengunggah sebuah foto ucapan duka cita atas meninggalnya seorang mahasiswa mereka yang bernama Corrida Athoriq. Korban diketahui merupakan mahasiswa Program Sarjana Terapan FISIP Unpad angkatan 2018.

Korban tewas dalam kondisi mengenaskan di Perumahan Gading Tutuka Residen 2, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung pada Jumat (11/11/2022) kemarin.

Dari keterangan seorang saksi mata bernama Subekti yang tidak lain adalah tetangga korban, ia mengaku mendengar teriakan minta tolong tetangganya dan langsung bergegas mendatangi rumah TKP.

Ketika sudah dekat ke lokasi, saksi melihat seorang pria dengan pakaian ojek online keluar dari rumah korban. Kemudian pergi dengan sepeda motor berwarna putih merek Vario.

Baca Juga: Dua Kiper Persib Bakal Diuji pada Laga Uji Coba

Subekti tidak terlalu menghiraukan dan memilih langsung menemui yang punya rumah. Namun didapati korban sudah terkapar berlumuran darah, dengan sejumlah luka tusuk dan sayatan di area tubuh.

Berikut lima fakta mengenai tewasnya mahasiswa Unpad tersebut.

1. Profil Korban

Korban bernama Corrida Athoriq lahir pada tahun 1999. Ia merupakan mahasiswa Program Sarjana Terapan FISIP Unpad angkatan 2018.

Athoriq merupakan warga Kampung Jayaraga RT 002/002, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Baca Juga: Kota Bandung Perlu Hidran Tambahan untuk Atasi Kebakaran

2. Ada Sosok Berjaket Ojek Online di Sekitar TKP

Saksi mata mengatakan mereka mendapati ada sesosok orang tak dikenal yang menggunakan jaket driver ojol di sekitar TKP yakni di Kompleks Perumahan Gading Tutuka Residen 2 Blok J8. Ia terpantau mondar-mandir di sekitar TKP sebelum insiden penusukan terjadi.

3. Saksi Dengar Teriakan

Subekti (62) yang tidak lain adalah tetangga korban mengaku mendengar Athorik berteriak minta tolong pada pukul 09.00 WIB.

Ketika sudah dekat ke lokasi, saksi melihat seorang pria dengan pakaian ojek online keluar dari rumah korban. Kemudian pergi dengan sepeda motor berwarna putih merek Vario.

Subekti tidak terlalu menghiraukan dan memilih langsung mencari keberadaan korban.

4. Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Warga terkejut mendapati korban dalam kondisi bersimbah darah. Korban juga ditemukan dalam kondisi terkapar.

Warga mengevakuasi korban ke RS Otto Iskandardinata. Namun sayang nyawa korban tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

5. Netizen Duga Penusukan Berlatar Sakit Hati

Tentang siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut belum diketahui pasti. Beredar kabar di kalangan warganet bahwa pelakunya merupakan pengguna akun facebook bernama 'Rizka*****'' karena banyak mengunggah momen bersama korban.

Dugaan tersebut seakan lebih kuat setelah sejumlah komentar yang mengatakan bahwa pelaku sebelumnya mengunggah status sakit hati kepada seseorang.

Load More