SuaraJabar.id - Hujan deras memicu terjadinya bencana pergerakan tanah di Kampung Legoktangkolo, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengakibatkan satu rumah warga mengalami rusak berat dan tujuh lainnya terancam.
"Bencana pergerakan tanah yang terjadi di RT 07/01, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara tidak menimbulkan korban jiwa, namun satu kepala keluarga yang berjumlah lima jiwa harus mengungsi karena rumahnya rusak berat," kata Manager Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat di Sukabumi, Sabtu (19/11/2022).
Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana pergerakan tanah ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kampung tersebut hampir setiap hari sehingga kondisi tanah menjadi labil dan akhirnya bergeser/bergerak.
Akibat bencana ini tanah di sekitar lokasi permukiman warga yang terdampak menjadi terbelah sepanjang sekitar 70 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Akibatnya pondasi rumah warga menjadi amblas.
Baca Juga: Belum Cerai Anne Ratna, Dedi Mulyadi Tertangkap Kamera Bareng Cewek Pirang
Menurut Nanang, dari hasil pendataan yang dilakukan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, satu rumah rusak berat dihuni oleh lima jiwa yang saat penyintas sudah diungsikan ke rumah kerabatnya.
Sementara, tujuh rumah lainnya yang terancam dihuni oleh tujuh kepala keluarga atau 27 jiwa. Untuk kerugian akibat pergerakan tanah ini ditaksir mencapai Rp50 juta dan tidak menutup kemungkinan lahan yang terdampak luasnya akan terus bertambah.
"Kami mengimbau kepada warga yang rumahnya berada di area pergerakan tanah untuk selalu waspada atau mengungsi sementara ke tempat yang lebih antisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Nanang mengatakan hingga saat ini petugasnya masih berada di lokasi bersama personel TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta relawan untuk memantau perkembangan bencana pergerakan tanah serta membantu warga yang terdampak. A(
Hujan deras memicu terjadinya bencana pergerakan tanah di Kampung Legoktangkolo, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang mengakibatkan satu rumah warga mengalami rusak berat dan tujuh lainnya terancam.
Baca Juga: Sengketa Cabor Layar Porprov Jabar 2022, Atlet Sukabumi Dapat Emas Dikalungi Medali Perak
"Bencana pergerakan tanah yang terjadi di RT 07/01, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara tidak menimbulkan korban jiwa, namun satu kepala keluarga yang berjumlah lima jiwa harus mengungsi karena rumahnya rusak berat," kata Manager Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat di Sukabumi, Sabtu (19/11/2022).
Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana pergerakan tanah ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kampung tersebut hampir setiap hari sehingga kondisi tanah menjadi labil dan akhirnya bergeser/bergerak.
Akibat bencana ini tanah di sekitar lokasi permukiman warga yang terdampak menjadi terbelah sepanjang sekitar 70 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Akibatnya pondasi rumah warga menjadi amblas.
Menurut Nanang, dari hasil pendataan yang dilakukan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, satu rumah rusak berat dihuni oleh lima jiwa yang saat penyintas sudah diungsikan ke rumah kerabatnya.
Sementara, tujuh rumah lainnya yang terancam dihuni oleh tujuh kepala keluarga atau 27 jiwa. Untuk kerugian akibat pergerakan tanah ini ditaksir mencapai Rp50 juta dan tidak menutup kemungkinan lahan yang terdampak luasnya akan terus bertambah.
"Kami mengimbau kepada warga yang rumahnya berada di area pergerakan tanah untuk selalu waspada atau mengungsi sementara ke tempat yang lebih antisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Nanang mengatakan hingga saat ini petugasnya masih berada di lokasi bersama personel TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta relawan untuk memantau perkembangan bencana pergerakan tanah serta membantu warga yang terdampak. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 6 Rekomendasi Motor Touring 250cc Bekas: Performa Berkelas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan
-
Tips Merancang Kegiatan Produktif Saat Liburan Idul Adha