SuaraJabar.id - Calon Presiden 2024 usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan terpantau aktif melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Langkah safari politik Anies itu rupanya membuat beberapa pihak gelisah.
Merespon hal itu, politikus Partai NasDem Bestari Barus buka suara. Terutama mengenai sindiran yang dilontarkan Politikus PDIP Panda Nababan yang diduga mengarah pada Capres 2024 yang mereka usung, Anies Baswedan.
"Begini ya, orang kan berhak jadi calon Presiden selama memenuhi kriteria sebagaimana disyaratkan UU. Jadi kalau ada orang mengklaim diri sebagai Capres, enggak usah gelisah," kata Bastari Barus baru-baru ini.
Barus malah menantang Panda Nababan mengumumkan capres yang bakal diusung partainya pada Pilpres 2024 mendatang.
"Tampilkan aja calon Presidennya segera. Supaya ada kelihatan siapa-siapanya. Jadi jangan hanya kemampuannya terbatas sampai dengan mengomentari orang lain. Atau sekurangnya berjanji kami akan segera supaya masyarakat dapatkan masukan lebih cepat," ungkapnya.
Dia juga agar tidak memaksa partai lain mengikuti ritme politik satu partai yang dominan. Sebab, masing-masing parpol punya standar sendiri dalam menentukan langkah-langkah politiknya.
"Dan kemudian jangan karena ada yang melambat-lambatkan, kemudian menganggap semua orang harus ikut lambat. Loh kok jadi memakai standar diri sendiri buat orang lain. Sejak kapan partai itu menjadi tolak ukur standar untuk parpol lain. Ya jangan terlalu sering melawak lah," ketusnya.
Sebelumnya, dalam sebuah diskusi, Panda Nababan menyindir seorang bakal calon Presiden yang kini gencar berkeliling untuk kampanye. Padahal baru menjadi bakal calon Presiden (Bacapres).
"Baru bakal calon (Presiden) sudah berkeliaran ke mana-mana. Loh, dengerin dulu ini etika," kata Panda Nababan.
Baca Juga: Punya Prestasi Mentereng, Sosok Ini Disebut Mampu Kalahkan Anies Baswedan
Sebelumnya diberitakan, Calon Presiden usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan menyambangi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Minggu (20/11/2022) kemarin. Salah satu agenda Anies di kota berjuluk Kota Santri itu adalah menyambangi ribuan jemaah Masjid Agung Tasikmalaya.
Sejumlah tokoh Tasikmalaya terlihat hadir dalam kesempatan itu, di antaranya adalah Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Terlihat juga tokoh lain seperti KH Aminudin Bustomi dan Dede Sudrajat.
Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyampaikan pada jemaah yang hadir bahwa perubahan tak datang dengan sendirinya namun perlu diikthiarkan bersama.
“Amanat ini (di Pilpres) amanat yang besar, karena itu kami dengan rendah hati menerima amanat ini. Bersamaan dengan doa dari masyarakat,” katanya.
Anies mengatakan, kedatangan Tasikmalaya ini bukan perjumpaan terakhir.
“Insya Allah kita berjumpa lagi merasakan Indonesia yang lebih baik,” ucapnya di atas mimbar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman