SuaraJabar.id - Lebih dari empat ribu warga terdampak gempa bumi M 5.6 Cianjur mendatangi markas Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/22/2022).
Mereka berbondong-bondong berangkat dari desa masing-masing menggunakan mobil angkutan kota sejak pukul 05.00 WIB.
Setibanya di markas Batalyon Rider 300, warga berbaris dengan tertib menuju kawasan di belakang kompleks. Antrean mengular dari halaman depan hingga memasuki area belakang kompleks.
Ihwal kehadiran warga terdampak itu adalah untuk menghadiri undangan khusus dari Presiden Joko Widodo, yang dilaksanakan di markas Batalyon Rider 300.
Rencananya, Presiden akan menyerahkan bantuan berupa dana stimulan kepada warga pemilik rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa maupun yang menjadi korban jiwa.
Besaran dana stimulan yang akan diserahkan kepada warga masing-masing adalah 10 juta rupiah untuk rumah rusak ringan, 25 juta rupiah untuk rusak sedang dan 50 juta rupiah untuk rumah rusak berat. Dana stimulan diberikan dalam bentuk buku rekening dari Bank Mandiri.
Kepala Desa Ciherang Acep Haryadi mengatakan bahwa bantuan dana stimulan merupakan wujud respons cepat tanggap Presiden kepada warga terdampak.
Acep mengatakan sejak diguncang gempa, Presiden sudah tiga kali mengunjungi Cianjur memberikan harapan pasti.
“Ini luar biasa. Ini adalah wujud gerak cepat Presiden. Presiden sudah tiga kali ke sini,” kata Acep.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,8 Guncang Sukabumi, Terasa Hingga Jakarta dan Bekasi
Menurut Acep, dana stimulan akan sangat bermanfaat bagi warga terdampak. Sebab, sudah dua minggu lamanya sejak kejadian gempabumi itu, banyak warganya yang belum dapat kembali bekerja dan masih banyak yang mengungsi.
“Masyarakat benar-benar menunggu bantuan ini. Selama dua minggu ini ekonomi lumpuh. Bagaimana mereka bekerja, orang ada di pengungsian,” kata Acep.
Desa Ciherang sendiri menurut Acep merupakan wilayah yang terdampak gempa cukup parah. Ada delapan warga Acep yang menjadi korban gempabumi. Dari hasil verifikasi, ada sebanyak 2.979 rumah rusak di Desa Ciherang.
“Korbannya delapan orang. Rusak ada 2.979 rumah. Yang 1.003 rusak berat, kemudian 895 rusak sedang dan 1.081 rusak ringan,” jelas Acep.
Selain penyerahan Dana Stimulan, Presiden Joko Widodo yang akan didampingi oleh Kepala BNPB Suharyanto juga diagendakan meninjau pembangunan contoh Rumah Tahan Gempa, mengunjungi SD Negeri 1 Sukamaju untuk meninjau kerusakan dan menyerahkan bantuan.
Berita Terkait
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kinerja BRI 2025 Tumbuh, Segmen Bullion dan Emas Jadi Andalan Baru
-
Pencarian 3 Korban Tertimbun di Arjasari Bandung, Status Tanggap Darurat Ditetapkan!
-
Waduh! Anggaran Pemkab Karawang Masih 'Nganggur' Jelang Akhir Tahun
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung