SuaraJabar.id - Tidak hanya mempercepat pemulihan pasokan listrik, PT PLN (Persero) melalui Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) dan Yayasan Baitul Maal (YBM) menghadirkan trauma healing melalui dongeng interaktif kepada anak-anak penyintas gempa di Cianjur.
Ketua PIKK PLN, Diny Darmawan Prasodjo berharap bantuan yang diberikan oleh PIKK ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Gempa di Cianjur, khususnya di Desa Cibereum.
Kegiatan yang bertajuk “PIKK Peduli Gempa Cianjur: Berbagi Bahagia, Peduli Sesama” sekaligus menjadi momen pemberian bantuan berupa 100 paket makanan, serta 100 kasur dan selimut agar anak-anak dapat tetap merasakan kenyamanan di malam hari ketika beristirahat.
Dalam kesempatan tersebut, PIKK bersama YBM PLN memberikan bantuan paket makanan, kebutuhan posko dan trauma healing kepada para penyintas yang sedang mengungsi di Dusun Cibereum, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Gempa di Cianjur," ujarnya.
Kepedulian keluarga besar PLN ini juga mempertimbangkan banyaknya bangunan yang ambruk akibat gempa magnitudo 5,6 yang terjadi 21 November 2022 lalu. Untung saja, akses menuju kecamatan tersebut melalui Jalan Raya Cipanas-Puncak saat ini sudah kian pulih dan dapat diakses.
“Saat ini kondisi masih siaga karena sehari lalu ada gempa susulan, oleh karena itu bantuan ini sangat berarti sekali bagi anak-anak kami di sini,” ujar Kepala Dusun Cibereum, Bapak Asep Nahdoh.
Adapun kegiatan dongeng interaktif bersama anak-anak juga ditampilkan untuk menghibur dan mengajak para penyintas untuk tetap gembira di situasi yang serba terbatas.
Aldebaran, siswa kelas 1 SD yang merupakan salah satu anak yang terpaksa harus tinggal di lokasi pengungsian bersama warga yang lain di Dusun Cibereum merasa terhibur dengan aksi sosial PIKK dan YBM PLN.
Baca Juga: Penjelasan Tentang Sesar Cugenang, Pemicu Gempa Cianjur 21 November Lalu
“Rasanya senang bisa nyanyi bersama, dapat tas sekolah baru dan dengar cerita dari Mang Idhon” ujarnya.
Sebelumnya, PLN Peduli dan YBM PLN juga telah menyalurkan bantuan bagi warga terdampak gempa di Cianjur, yaitu berupa 25.630 paket sembako, 200 perlengkapan tenda, 250 paket diapers dan makanan bayi, 600 pakaian, 190 hygiene kit, 14 genset, 9.980 paket makanan melalui food truck. YBM PLN juga menghadirkan 12 tenaga medis yang memberikan layanan kesehatan bagi lebih dari 2.400 warga, mengadakan trauma healing bagi lebih dari 160 anak.
Berita Terkait
-
4.797 KK di Kalselteng Dapat Sambungan Listrik PLN Gratis
-
631 Keluarga Tak Mampu di Provinsi Kepri Kini Bisa Nikmati Akses Listrik PLN
-
Gempa Susulan di Cianjur Hari Ini Nihil, Total Aftershock Masih Diangka 406
-
Berada di Zona Berbahaya, BMKG Dorong Pemkab Cianjur Relokasi Sembilan Desa di Patahan Cugenang
-
Bantuan Cianjur Mulai Rp 15 Juta sampai Rp 60 Juta, Cek Berapa yang Berhak Didapat Sesuai Kerusakan Rumah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!