SuaraJabar.id - Warga Kota Bandung dan sekitarnya dibuat resah oleh sebuah video dengan narsi terjadi peristiwa pembegalan di kawasan Kiaracondong.
Kekinian diketahui, video tersebut bukanlah aksi pembegalan melainkan kejadian keributan. Oleh karena itu, polisi bakal meminta keterangan dari pegunggah video tersebut.
“Ya itu pasti kami akan cari itu pelaku orang yang memposting dan mengelurkan kalimat-kalimat di dala postingannya bahwa telah terjadi begal, itu sangat viral di media sosial sehingga para netizen yang membaca postingan tersebut jadi resah,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, Jumat (27/1/2023).
Aswin pun menegaskan, peristiwa tersebut bukan begal. Menurut, itu adalah keributan antarpemuda yang terjadi di malam hari.
Aswin mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan pendalaman untuk mencari orang yang pertama kali mengunggah video berisi hoaks ke media sosial (Medsos).
“Itu akan kami cari orangnya dan nanti akan kami mintai keterangannya apa sebab dia mengatakan seperti itu, padahal faktanya tidak seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya, unggahan video sejumlah pemuda yang mengaku menjadi korban pembegalan di jalan Ibrahim Adji, Kiaracondong viral di media sosial (Medsos). Dalam video tersebut, seorang pemuda terlihat mengalami luka dan menunjukkan sebuah senjata tajam yang disebut milik pelaku pembegalan.
Menanggapi hal itu, pihak Polrestabes Bandung membantah adanya pembegalan tersebut. Hal itu dipastikan setelah jajaran Reskrim Polrestabes Bandung melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan pembegalan.
"Ini bukan pembegalan tapi percekcokan antara orang, antar teman mereka. Jadi ini bukan begal," kata Aswin di Mapolrestabes Bandung, jalan Jawa Kota Bandung, Kamis, 26 Januari 2023.
Baca Juga: 3 Tempat Nongkrong di Bandung yang Sedang Viral, Jangan Kaget Banyak Pengunjungnya! Ada yang 24 Jam
Aswin mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah pemuda yang terlibat dalam kasus keributan yang menggunakan senjata tajam tersebut.
"Iya jadi karena ini viral, saya harus memberikan sedikit informasi bahwa ada beberapa tersangka yang kami amankan," ungkap Aswin.
Aswin menegaskan, pihaknya masih memerlukan pendalaman terhadap keributan tersebut. Meski begitu, pihaknya memastikan akan menuntaskan kasus tersebut dalam jangka waktu yang tidak lama.
"Untuk pastinya, setelah tersangka semua ditangkap di BAP akan kami rilis resmi. Tapi ingat bahwa ini bukan begal. Jadi bukan perampasan pepet rampas, konflik per orangan saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Sindiran Menohok Dedi Mulyadi Pasca Banjir Bandang: Belanda Tinggalkan Gedung Kokoh, Kita Apa?
-
Perintah Keras Wagub Jabar untuk Polisi: Tangkap Pemuda Penghina Sunda!
-
Lupakan Jokes Planet Lain: 5 Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner Kota Bekasi untuk Libur Akhir Tahun
-
Wakil Wali Kota Erwin dan Rendiana Awangga Dicekal Bepergian Usai Jadi Tersangka Korupsi
-
Bukan Bank Biasa, Intip Fondasi Digital BRI yang Mampu Jangkau Wilayah 3T