SuaraJabar.id - Bencana banjir melanda 14 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyusul tingginya curah hujan yang memicu meluapnya beberapa sungai di daerah tersebut.
"Kami sudah meninjau lokasi banjir, dan akan segera disiapkan dapur umum," kata Bupati Subang Ruhimat, di Subang, Rabu (1/3/2023).
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir kini telah melanda 14 desa di sekitar Subang.
Ribuan keluarga yang terdampak banjir itu di antaranya tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ciasem, Pamanukan, Blanakan, dan Kecamatan Pusakanagara.
Baca Juga: Gebrakan Baru, Desy Ratnasari Bakal Nyalon Jadi Gubernur Jawa Barat?
Bupati mengingatkan agar warga terdampak banjir segera mengungsi ke tempat yang aman. Sebab, intensitas hujan di wilayah Subang dan sekitarnya masih cukup tinggi.
“Saya imbau kepada warga yang terdampak banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang telah disediakan,” katanya.
Bupati juga meminta agar para pihak terkait selalu memonitoring warga yang terdampak banjir. Sehingga tidak ada warga yang terisolir akibat banjir.
“Untuk aparatur desa, BPBD, kepolisian dan Babinsa Binmaspol saya mohon untuk tetap patroli. Jangan sampai ada warga yang terisolir,” kata dia.
Ia menyampaikan kalau saat ini pihaknya tengah menyiapkan logistik seperti makanan dan penanganan kesehatan, untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.
Baca Juga: Jatim di Kepung Bencana, Banjir, Puting Beliung sampai Tanah Longsor
“Kita juga sudah siapkan untuk dapur umum, baik dari pihak Polri, pihak Lanud dan dari Pemkab Subang melalui Dinas Sosial. Sehingga jangan sampai rakyat kelaparan dan jangan sampai warga sakit,” demikian Ruhimat. [Antara]
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024