SuaraJabar.id - Adanya kegiatan motor trail yang menyebabkan kerusakan lingkungan di kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung membuat Bupati Bandung dadang Supriatna Geram.
Ia mengecam kegiatan yang menyebabkan savana atau padang rumput, edelweis rawa dan lingkungan di Ranca Upas tersebut menjadi rusak.
Dadang menegaskan pihaknya tak pernah pernah mendukung atau memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan. Adapun sebagian lahan di Rancaupas itu diduga rusak karena adanya kegiatan motor trail pada Minggu (5/3/2023), hingga menggerus jenis tanaman langka.
"Tentunya, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras kejadian ini," kata Dadang, Rabu (8/3/2023) dikutip dari Antara.
Terkait adanya pencatutan logo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung di acara itu, Dadang mengatakan pihaknya merasa dirugikan. Karena, kata dia, pencatutan logo itu dilakukan tanpa izin oleh penyelenggara acara.
"Panitia dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini," kata dia.
Sebelumnya beredar video berdurasi empat menit yang memperlihatkan seorang pria yang murka karena sebagian lahan di kawasan Rancaupas itu rusak disebabkan kegiatan motor trail hingga merusak tanaman Bunga Rawa (syngonathus flavidulus).
Pria yang diketahui bernama Supriatna alias Uprit itu menyebut bunga itu cukup langka karena hanya ada di dua lokasi di Jawa Barat.
Dia pun mengaku merupakan salah satu orang yang membudidayakan bunga itu di Rancaupas. Untuk itu, ia pun menyesalkan terhadap adanya pihak yang memberikan izin terselenggaranya acara tersebut.
Baca Juga: Prediksi Susunan Persib vs Persik Kediri, Luis Milla-Divaldo Alves Adu Strategi Demi Raih Kemenangan
"Lihat nih dampaknya seperti ini, hancur," kata Uprit dalam video itu.
Saat dihubungi pada Rabu, Uprit mengaku sedang menanam ulang tanaman Bunga Rawa bersama berbagai pihak yang terlibat di lokasi yang rusak akibat kejadian itu.
Menurutnya acara yang merusak itu diikuti lebih dari 100 motor. Dia mengatakan Bunga Rawa di Rancaupas itu tersebar di area 3-4 hektare.
"Yang terlindas itu sekitar 2.000 tanam mah ada," kata dia.
Untuk itu, ia berharap adanya kejadian itu bisa menjadi pembelajaran untuk melestarikan lingkungan, khususnya karena Bunga Rawa itu sangat langka sekali.
"Mudah-mudahan ini (Bunga Rawa), menjadi ikonnya Rancaupas," katanya.
Berita Terkait
-
Viral Pria Ini Ngamuk Usai Taman Bunga Edelweis di Ranca Upas Hancur Usai Even Motor Trail, Sentil Perhutani: Ancur Semua!
-
Bupati Bandung Marah Gegara Hal Ini, Berjanji akan Usut Tuntas Semua Pihak yang Terlibat
-
Viral! Komunitas Motor Trail Merusak Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas, Panitia Cuma Lakukan Ini
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Miris! Lapor Bapak Selingkuh dan Nikah Siri, Anak Pejabat Disdik Bogor Malah Telan Pil Pahit
-
Dedi Mulyadi Tancap Gas Pulihkan Citarum dan Infrastruktur Jabar di 2026
-
Lewat Tim Elang Relawan BRI, BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra
-
Jalan Pasir Koja Bandung Mencekam! Dua Kelompok Bentrok Diduga Rebutan Lahan
-
Dapat Dukungan Pemerintah Canada, IPB University Jawab Krisis Iklim