SuaraJabar.id - Kegiatan rutin para siswa di SD, SMP dan SMK Plus Darussurur, Kota Cimahi terganggu usai diterjang banjir pada Senin (8/5/2023) malam. Banjir merendam puluhan ruangan di lantai satu.
Banjir mulai merendam sekolah yang terletak di Kampung Panyaweuyan, RT 02/13, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan itu sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras mengguyur.
Imbasnya, semua ruangan di lantai bawah dari mulai ruang kelas, ruang guru, ruang TU, ruang kepala sekolah dan ruangan lainnya terendam hingga 80 sentimeter. Kelengkapan sekolah seperti buku, dokumen dan laptop pun ikut terdampak banjir.
Berdasarkan pantauan pada Selasa (9/5/2023) pagi, para guru, siswa dan pengurus yayasan dikerahkan untuk membersihkan sisa material banjir berupa lumpur yang masuk ke dalam puluhan ruangan di Sekolah Plus Darussurur.
Sejumlah aktivitas di Kampus 2 Sekolah Plus Darussurur pun terganggu imbas bencana banjir tersebut. Di antaranya sholat dhuha dan dzikir bersama yang biasanya dilaksanakan setiap pukul 07.00 WIB di lapangan.
Sedangkan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SMK diliburkan sementara untuk hari ini. Kemudian proses ujian sekolah yang semestinya diikuti siswa SMP kelas 9 terpaksa harus ditunda.
"Iya harusnya hari ini ujian sekolah tapi ditunda dulu karena ruang kelasnya kena banjir," ujar Syahela Aulia Zahra (15), salah seorang siswa.
Dia mengatakan ujian sekolah akan berlangsung selama dua pekan. Sepekan pelajaran umum dan sepekan pelajaran khusus pesantren. "Mudahan-mudahan hari ini udah bersih dan besok bisa ujian lagi. Kalau kelas 7 dan 8 belajar di rumah (daring)," ucapnya.
Kemudian untuk kegiatan belajar siswa SD, untuk hari ini tetap dilaksanakan bagi siswa kelas 6 yang mengikuti pelaksanaan ujian sekolah. Sementara kelas 1 sampai 5 mengikuti pembelajaran secara daring.
Baca Juga: Penyebab Margonda Depok Banjir Akibat Buruknya Drainase, Ini Kata Warga
Arifin Rohman, pembina eskul SMK Plus Darussurur mengatakan, tercatat ada sekitar 41 ruangan di lantai bawah yang terendam banjir semalam. Dari mulai ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang guru dan sebagainya.
"Ada 41 ruangan yang terendam banjir, ketinggiannya 70-80 sentimeter. Kalau lapangan ada sampai 1 meter," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB