SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan proses penerapan manajemen talenta dan reformasi birokrasi Pemda Provinsi Jabar dalam Rakornas Kepegawaian Tahun 2023 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (30/5/2023).
Di hadapan peserta rakornas yang merupakan para pengelola manajemen ASN di seluruh Indonesia, ia mengatakan bahwa salah satu dari tiga ciri negara maju adalah reformasi birokrasi yang adaptif. Hal itu menjadi komitmennya dalam menerapkan sistem birokrasi di Pemda Provinsi Jabar.
"Tiga ciri negara maju adalah pertumbuhan ekonomi terjaga, kualitas SDM, dan reformasi birokrasi yang terus-menerus atau mengikuti perkembangan zaman," ucap Gubernur Ridwan.
Ia berpandangan bahwa reformasi birokrasi bertransformasi menjadi empat level. Pertama, birokrasi aturan. Birokrasi ini memandang bahwa setiap kegiatan harus berdasar pada aturan.
"Ada aturan, maka ada kegiatan, begitupun sebaliknya. Ini birokrasi yang sangat kaku yang membuat inovasi itu mati," ucapnya.
Reformasi birokrasi level kedua, yang mayoritas saat ini diterapkan oleh instansi di Indonesia adalah birokrasi reforma. Ridwan Kamil menyebut, kelemahan birokrasi reforma yaitu menganggap bahwa pembangunan adalah urusan dari birokrat.
"Kelemahannya menganggap urusan pembangunan itu urusan birokrat, orang yang bukan ASN seolah-olah tidak boleh terlibat dalam administrasi pembangunannya," tuturnya.
Sementara birokrasi level tiga yang kini menjadi fokus dari Pemda Provinsi Jabar adalah birokrasi dinamis. Setiap warga yang mencintai Jabar diperbolehkan terlibat dalam pembangunan maupun kebijakan. Melalui skema kolaborasi pentahelix ABCGM, pembangunan di Jabar kini lebih efektif.
"Jabar sekarang fokus di level 3, jadi semua yang cinta Jabar saya kumpulkan, fasilitasi, dalam pengambilan keputusan juga diskusi dulu dengan berbagai pihak. Contohnya saya dirikan unit Jabar Digital Service yang diisi anak-anak muda. Ada 1.000 permasalahan, maka ada 1.000 aplikasi," jelas Ridwan Kamil.
Adapun birokrasi level empat yang menjadi salah satu ciri negara maju yaitu birokrasi digital.
Rakornas Kepegawaian 2023 dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin secara virtual. Tema yang diangkat pada rakornas kali ini yaitu Talent Management 2030: Smart, Agile, and Emphaty.
Berita Terkait
-
Relawan Jabar Kasep Deklarasikan Dukungan untuk Syaiful Huda Jadi Gubernur Jabar 2024-2029
-
Husein Ali Tetap Jadi PNS: Tawaran Gubernur Jabar, Dan Bupati Pangandaran Masih Menjadi Pertimbangan
-
Diduga Lakukan Pungli di Latsar 2020, Gubernur Jawa Barat Kirim Tim Saber Pungli dan Inspektorat Ke Pangandaran
-
Mochamad Iriawan Gabung Gerindra, Prabowo: Iwan Bule Pantas Nggak Jadi Gubernur Jabar?
-
Eks Ketum PSSI Iwan Bule Gabung Partai Gerindra, Incar Kursi Gubernur Jabar, Tarung Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya