SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan survey langsung ke lapangan terkait wisuda tingkat TK hingga SMA.
Seperti diketahui wisuda di jenjang TK hingga SMA menuai polemik belakangan ini. Di media sosial bahkan ada yang meminta prosesi tersebut dihentikan karena dianggap membebani orang tua dari sisi pembiayaan.
"Saran saya, kementrian bikin survey memetakan realita di lapangan seperti apa. Jangan-jangan mayoritas masih ingin tradisi wisuda tersebut. Namun, kalau ada yang keberatan berarti harus dievaluasi," kata Ridwan Kamil di Kota Cimahi pada Rabu (21/6/2023).
Menurut Ridwan Kamil, survey sangat penting untuk mengetahui fakta di lapangan seperti apa sehingga bisa menentukan sikap atau kebijakan. Sebab, kata dia, pro dan kontra terkait penyelenggaraan wisuda di tingkat TK hingga SMA pastinya akan ada.
Baca Juga: Protes Hapus Wisuda TK-SMA, Akun Instagram Mendikbud Dibanjiri Keluhan Emak-Emak
"Keberatan selalu ada tapi harus kita lihat di secara mayoritasnya. Ini belum ketauan," ujar Ridwan Kamil.
Kemudian orang nomor satu di Jawa Barat itu meminta jika sekolah dan pihak orang tua ingin tetap melaksanakan acara wisuda atau acara seremoni perpisahan agar dilakukam secara sederhana. Tentunya yang tidak membebani orang tua.
"Jangan bikin wisuda yang bukan selain universitas dengan seremoni berlebihan dan segala rupa. Yang ujung-ujungnya harus membayar biaya wisuda yang tidak semua mampu," ujarnya.
Ia pun mencontohkan acara pernikahan saat pandemi COVID-19 melanda. Meski pernikahan dilakukan sederhana namun tidak menghilangkan niat dan syariatnya. Begitupun dengan acara perpisahan siswa TK hingga SMA yang bisa dilalukan secara sederhana.
"Jadi tolong kepala sekolah sederhana saja. Ingat gak waktu Covid? menikah saja paket hemat tapi tidak menghilangkan syariatnya, tidak harus megah bermiliar. Ini juga sama (wisuda sekolah) yang penting si anak tau ada memori dia pernah lulus tapi gak usah dimewah-mewah yang membuat iurannya mahal," imbuh Ridwan Kamil.
Baca Juga: Pro Kontra Wisuda TK - SMA, Maknanya Sudah Melenceng?
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Mendukung Pramono-Doel dengan Pose 3 Jari?
-
Relawan Pramono-Rano Putar Haluan Saat Kampanye Akbar RIDO, Ganti Baju di Atas Panggung
-
Undang Warga di Rumah Dinas, Kemiripan Taktik Ridwan Kamil dengan Belanda saat Tangkap Pangeran Diponegoro
-
Sihir '250 Juta' Rhoma Irama Bikin Goyang RK-Suswono di Lapangan Banteng
-
Jokowi Pilih Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ketimbang, RK-Suswono di Jakarta
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan