SuaraJabar.id - Mayat laki-laki tanpa identitas menbuat geger pengguna Jalan Raya Purwakarta, tepatnya di Kampung Cilengkrang, RT 01/0, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (24/7/2023).
Mayat miserius itu pertama kali ditemukan oleh seorang sopir truk yang sengaja berhenti di tepi jalan untuk buang air kencing. Posisi pria miserius itu ditemukan dalam terkelungkup di jurang yang dibawahnya terdapat kebun.
Tepat dibawahnya ada sebuah sepeda motor jenis Honda Beat dengan nomor polisi B 6789 BJN lengkap dengan kunci motor yang masih menggantung terpasang. Sementara ban depan kendaraan tersebut terpisah dengan badan motor.
Temuan mayat yang berdekatan dengan trase Kereta Cepat Indonesia - Bandung (KCJB) menjadi tontonan warga yang melintas di jalan nasional itu. Mereka penasaran ingin melihat pria misterius tersebut.
"Ramainya itu jam setengah 1 siang tadi. Ada supir kontainer yang laporan kebetulan ada polisi di sini," kata Dadan (44) salah seorang warga.
Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar ada mayat beserta motor yang posisinya seperti tersamgkut di tebing jurang. Dadan yang penasaran akhirnya memcoba melihat pria tersebut.
"Saya juga langsung lihat ke lokasi penasaran cuma dari kejauhan. Tapi aneh kalau kecelakaan harusnya jatuh ke kebun itu kaya yang nyangkut sama motornya," ujar Dadan.
Pihak kepolisian pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, belum menyimpulkan apakah mayat tersebut korban kecelakaan atau ada indikasi penyebab lain. Sementara ini, polisi masih menduga mayat pria itu merupakan korban kecelakaan tunggal yang meninggal dunia setelah masuk jurang.
"Untuk sementara kita duga ini laka tunggal. Dugaan itu karena ini belokan dan medannya lurus dan pengemudi lost control," ucap Kusmawan.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Misterius Tenggelam di Cekdam Unpad Jatinangor
Kusmawan belum mengungkap apakah terdapat luka atau tidak di tubuh korban berdasarkan hasil identifikasi sementara. Korban terlebih dahulu dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.
"(Luka) kita lakukan lebih teliti lagi setelah dibawah identifikasi. Kita bawa dulu ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," sebutnya.
Kusmawan mengatakan meski terdapa sepeda motor, namun pihaknya tidak menemukan identitas korban atau barang-barang lainnya di sekitar TKP.
"Identitas tidak ditemukan. Barang-barang korban tidak ditemukan. Kami hanya menemukan sepeda motornya saja. Jadi korban masuk (jurang) bersama sepeda motornya," kata Kusmawan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Layangan Bikin Repot Operasional Kereta Cepat
-
Geger Penemuan Mayat Misterius Tenggelam di Cekdam Unpad Jatinangor
-
Kondisi Mayat Pria yang Ditemukan di Gorong-gorong Tol Jagorawi, Polisi: Leher Patah dan Kepala Retak
-
Penemuan Mayat Bayi Dipenuhi Lalat dalam Kantong Plastik di Pekanbaru
-
Mayat Pria di Gorong-gorong Tol Jagorawi Diduga Korban Kecelakaan, Polisi Kesulitan Cari Keluarga Korban
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan
-
DJ Cantik Sukabumi Dilecehkan, Sempat Turunkan Volume dan Dipecat Sepihak