SuaraJabar.id - Pelaku penusuk pemilik grosir Ngamprah Landeuh, RT 03/07, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku yang menusuk korban bernama Maria Ulfah (37) pada Selasa (8/8/2023) sore itu ternyata masih dibawah umur, tepatnya berusia 16 tahun. Dia diamankan pada Rabu (9/8/2023).
"Pihak Polres Cimahi dan Polsek Padalarang telah berhasil menangkap pelaku di rumahnya, saat bersembunyi du atas loteng," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara saat ditemui, Kamis (10/8/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang ternyata masih di bawah umur ini melakukan aksi penusukan itu karena sakit hati terhadap korban.
Baca Juga: Winter aespa Dapat Ancaman Penusukan, SM Entertainment Ambil Jalur Hukum
"Motif hasil pemeriksaan sementara, karena dendam. Korban pernah mengeluarkan ucapan yang melukai hati pelaku sehingga pelaku ini merasa dendam hingga melukai korban. Pelaku di bawah umur, kita berikan pendampingan," ujar Luthfi.
Modus penusukan itu, kata Luthfi, pelaku menusuk korban beberapa kali menyebabkan korban terluka parah. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Pelaku ini menusuk korban di bagian dada dan tangan. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit," kata Luthfi.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 355 dan atau 351 tentang penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu. Pelaku tersncam hukuman penjara maksimal 12 tahun.
Sebelumnya, seorang pemilik toko grosir bernama Maria Ulfah (38) ditusuk menggunakan senjata tajam oleh orang pria misterius sekitar pukul 15.30 WIB. Dia dilarikan ke rumah sakit usai mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Baca Juga: Kasus Penusukan Meningkat, Korea Kaji Ulang Hukum bagi Pasien Gangguan Jiwa
Tetangga korban Riska mengatakan, ketika itu dirinya hendak mengantar anaknya mengaji namun berhenti terlebih dahulu di toko milik korban. Kemudian dia dikagetkan dengan suara teriak meminta tolong dari dalam tokok.
"Saya mau anter anak jajan, mau ngaji posisinya setelah berhentiin motor ada suara minta tolong kirain saya lagi berantem suami istri tapi suaranya makin meresahkan," tutur Riska.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Winter aespa Dapat Ancaman Penusukan, SM Entertainment Ambil Jalur Hukum
-
Kasus Penusukan Meningkat, Korea Kaji Ulang Hukum bagi Pasien Gangguan Jiwa
-
Polisi Bentuk Timsus Buru Pria Ngaku Tentara Penusukan Pemilik Warkop di Medan
-
Warga Pondok Ungu Jadi Korban Begal Setelah Dituduh Pelaku Penusukan di Jalan Raya Pekayon
-
Warga Landak Ditemukan Tewas Tergeletak di Trotoar Jakarta, Diduga Jadi Korban Penusukan Oknum TNI
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi