SuaraJabar.id - Bilah-bilah patung Garuda untuk bangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai dikirimkan dari NuArt Sculpture Park, Setraduta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menuju Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (30/8/2023).
Pada tahap pertama pengiriman ini, seniman senior Nyoman Nuarta mengirimkan sebanyak 80 bilah atau 8 modul Istana Negara berbahan logam kuningan dengan ketinggian rata-rata 4,50 meter menggunakan truk melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Khusus pengiriman tahap pertama ini bilah-bilah yang dikerjakan sejak Maret 2023 yang diperuntukan pada segmen 7 dan 8 bangunan Istana Presiden. Dari total 16 segmen dengan puncak tertinggi terdapat sayap garuda pada sisi paling luar," kata Nyoman Nuarta, Rabu (30/8/2023).
Bilah-bilang patung garuda untuk bangunan Istana Presiden itu nantinya akan dirakit di workshop milik Nyoman Nuarta yang sudah disiapkan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Karena kita mengejar akhir September terpasang 80 bilah dulu. Nah yang lain menyusul lagi seperti saat ini. Berangkat dari sini butuh waktu seminggu, paling cepat 5 hari tergantung ombak. Nah itu harus diperhitungkan juga nyetelnya di sana (Sepaku). Kalau disetel di sini, satu mobil hanya muat beberapa bilah saja. Nggak bisa banyak karena bentuknya aneh-aneh," kata Nyoman.
Nyoman mengatakan hingga saat ini sudah 3.477 bilah kuningan dan 528 rangka bilah perforated weathering steel yang sudab selesai dibuat dengan ukuran 4,5 meter hingga 6 meter. Dirinya menargetkan Oktober ini semua bilah yanh diperlukan rampung semua.
"Sehari ditargetkan 50 sampai 70 bilah, tergantung bentuknya. Kalau sulit agak sedikit jumlahnya, kalau simpel begitu kita bisa 70 per hari dengan 12 mesin laser dan 200 pekerja," terang Nyoman.
Nyoman mengaku ia bergelut dengan waktu yang sangat mepet. Sebab sejak kontrak pembuatan patung sampai perakitan, waktunya hanya berkisar satu tahun saja belum lagi dipotong oleh waktu pemesanan bahan baku patung.
"Kesulitan kita sebetulnya cuma waktu dan pemasangannya jauh. Belum lagi yang naik ke atas (perakitan patung), itu yang berpengalaman sudah berumur, nah kita train (latih) yang baru. Harus punya license, kita melangkah cara kerja profesional walaupun pematung," kata Nyoman.
Baca Juga: Hutama Karya dan Daewoo Gelar Studi Proyek Terowongan Bawah Laut untuk Jalan Tol IKN
Seperti diketahui seniman Nyoman Nuarta dipercaya Presiden Joko Widodo untuk membuat patung Garuda yang menjadi ikon bagi Istana Presiden di IKN, yang ditargetkan rampung pada Mei 2024.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Hutama Karya dan Daewoo Gelar Studi Proyek Terowongan Bawah Laut untuk Jalan Tol IKN
-
3 Kritik Faisal Basri ke Pemerintah: Program IKN Hingga Hilirisasi Nikel
-
Prabowo Janji Lanjutkan Program Era Jokowi, Ada IKN Hingga Sepuluh PSN
-
Jalanan IKN Diproyeksi Mampu Isi Daya Kendaraan Listrik Secara Otomatis
-
Waskita Karya Garap Proyek Pembangunan IKN Senilai Total Rp 4,3 Triliun dan Fokus Selesaikan Restrukturisasi Hutang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi