SuaraJabar.id - Alat propaganda bergambar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipasang kader Partai Demokrat di Kota Cimahi, Jawa Barat sudah diturunkan semua.
Penurunan atau pelepasan propaganda seperti baliho dan spanduk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap sikapnya yang secara sepihak memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).
"Sementara intruksi kita menurukan baliho bergambar Anies saja. Sudah diturunkan terutama yang di jalan-jalan besar, baliho-baliho besar sudah pada lepas," kata Anggota Dewan Kehormatan DPC Partai Demokrat Kota Cimahi, Aids Cakrawati saat dihubungi, Sabtu (2/9/2023).
Dia mengatakan, sejak awal Partai Demokrat di Kota Cimahi sudah merasa cocok jika Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi bacawapres Anies Baswedan.
Namun tiba-tiba pihaknya malah menerima informasi secara sepihak bahwa Anies akan berpasangan dengan Cak Imin. Kabar itu tentunya membuat Aida merasa sakit hati.
"Mas AHY dia sudah sangat layak berada di tempat itu (bacawapres), saya merasa pas banget dengan Mas Anies. Jadi ibarat sedang bercinta diputus, begitu sakit hatinya. Iya kecewa apalagi dengam cara info dari DPP kan tiba-tiba," kata Aida.
Menurutnya, seharusnya Partai NasDem melakukan pembahasan terlebih dahulu dengan partai koalisi yakni Partai Demokrat untuk membuat keputusan karena Aniea Baswedan sejak awal sudah diusung bersama PKS. Namun kenyataannya malah dilakukan secara sepihak menurutnya.
Aida melanjutkan hingga saat ini belum ada intruksi lanjutan dari DPP Partai Demokrat terkait kebijakan selanjutnya usai pengumuman diduetkannya Anies Baswedan dengan Cak Imin.
"Belum ada intruksi lanjutan. Nanti akan ada rapat pimpinan," ucapnya.
Baca Juga: Tidak Mau Kelamaan 'Digantung', PKB Pilih Tawaran yang Lebih Jelas dari NasDem Ketimbang Gerindra
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Tidak Mau Kelamaan 'Digantung', PKB Pilih Tawaran yang Lebih Jelas dari NasDem Ketimbang Gerindra
-
Tidak Terima KKIR Berubah Nama Jadi Koalisi Indonesia Maju, Jadi Alasan Kuat Cak Imin Terima Pinangan NasDem?
-
Sindir Cak Imin yang Mendadak Tinggalkan Koalisi Pendukung Prabowo, Zulhas: Belok Nggak Ngasih-ngasih Sein
-
Kecewa AHY Dikhianati, Demokrat Tangsel Copot Spanduk Bergambar Anies
-
DPC Demokrat Tangsel Ikut Geram Anies Khianati AHY, Singgung Etika Politik
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global
-
Gamelan Cirebon Bikin Profesor Amerika Jatuh Cinta: Terbuat dari Cinta!
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia