"Menurut saya minimal ada proteslah, ada peringatan. Lagu ini kan sangat kental sekali dengan sejarah perjuangan zaman penjajahan dulu," ujar Restu.
Halo-halo Bandung Dimata Siswa
Lagu Halo-halo Bandung bukan hanya populer di kalangan masyarakat umum, tapi juga di kalangan siswa.
Sekalipun mereka tak terlalu menyukai pelajaran seni atau kebudayaan. Namun lagu itu memang sering didengar hingga melekat dibenak, bukan hanya di Kota Bandung, tapi di sekitarnya.
Seperti bagi siswa di Kota Cimahi yang bertetangga dengan Kota Bandung. Reza Syaef Nurali, siswa kelas XII salah satu sekolah kejuruan itu mengaku hafal lagu karya Ismail Marzuki itu.
"Iya tahu lagunya, soalnya di tongkrongan juga suka dinyanyiin. Kalau penciptanya juga tahu, Ismail Marzuki," ujar dia.
Meskipun tidak terlalu menyukai pelajara seni dan kebudayaan, namun ia tak pernah melewatkan mata pelajaran yang berkaitkan dengan hal tersebut. Termasuk lagu-lagu bersejarah dan lagu tradisional.
Ia pun begitu kaget ketika ternyata di Youtube ada animasi dari Malaysia yang mengubah lirik lagu Halo-halo Bandung menjadi versi mereka.
"Iya kaget kenapa jadi berubah lagunya, kan enggak begitu," ucapnya.
Baca Juga: Lagu Helo Kuala Lumpur Dituding Jiplak Halo-Halo Bandung, Akun YouTube Malaysia Tutup Kolom Komentar
Budayawan Bandung Bersuara
Budayawan asal Bandung, Budi Dalton mengatakan, adanya karya anak bangsa yang dipakai lagi di Malaysia karena pemerintah kurang tegas. Buktinya, kejadian seperti ini menurutnya bukan sekali ini saja.
Untuk itu, kata dia, pemerintah melalui kementerian terkait harus segera bertindak menyikapi viralnya lagu Halo-halo Bandung yang diubah menjadi Halo-halo Kuala Lumpur dengan nada yang sama.
"Saya pikir harus ada ketegasan, yang harus turun tangan negara. Bukan netizen, kan yang ramenya netizen. Bentuk somasi atau apapun yang harus dilakukan. Karena saya yakin legalitas dari lagu ini lengkap," ujar Budi.
Dia mengatakan, pihak pembuat konten dari Malaysia atau pemerintahnya tidak akan cukup dengan permohonan maaf.
"Ini bukan permohonan maaf lagi, harus udah dicabut lagu yang dibuat, yang sudah digubah itu. Harus ada ketegasan yang fokus ke masalah itu," sebut dia.
Berita Terkait
-
Lagu Helo Kuala Lumpur Dituding Jiplak Halo-Halo Bandung, Akun YouTube Malaysia Tutup Kolom Komentar
-
Kembali Berulah, Malaysia Plagiat Lagu Nasional Indonesia Halo-halo Bandung Jadi Hello Kuala Lumpur
-
Lagu Hello Kuala Lumpur Dituding Jiplak Halo Halo Bandung, Netizen: Liriknya Jelek Banget
-
Heboh Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, Liriknya Diganti
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT
-
Fenomena Yang Ngutang Lebih Galak: Pemuda di Garut Nekat Tusuk Penagih hingga Kritis
-
Viral Pria Ngaku Anak Propam dan Pakai Mobil Barang Bukti, Pria Ini Kena Skakmat Polisi
-
Apresiasi pada Guru, BRI Peduli Beri Apresiasi dan Salurkan Bantuan di SDN Sukamahi 02 Megamendung