SuaraJabar.id - Pada Sabtu (16/9/2023) lalu, Kapel GBI yang berada di Bukit Cinere Raya, Depok digeruduk oleh sejumlah massa yang menolak adanya aktivitas di lokasi tersebut.
Aksi massa ini terjadi di lokasi tersebut pada pukul 08.00 WIB. Massa yang sudah berkumpul terlihat memukul pagar. Tidak hanya itu, sejumlah massa ini juga nampak berteriak kencang untuk memaksa pihak pengurus kapel untuk keluar.
Menurut pengurus lokasi tersebut, aksi massa ini berlangsung dalam waktu 30 sampai 45 menit. Massa yang sudah berkumpul menyampaikan penolakannya untuk ibadah yang digelar di lokasi tersebut.
Padahal menurut pihak pengurus Kapel GBI, seluruh izin yang berkaitan dengan aktivitas ibadah sudah didapatkan dari pejabat-pejabat sekitar seperti RT, RW, Lurah dan Camat.
Sayangnya, pihak Kapel GBI mengaku belum mendapatkan surat izin menggelar kegiatan dari Wali Kota Depok. Diduga hal ini yang lalu digunakan oleh massa untuk menyerang Kapel GBI.
Akibat aksi yang terjadi pada Sabtu (16/9/2023) ini, ibadah minggu di Kapel GBI digelar secara online. Di sisi lain, meski digelar online, area ibadah ini dijaga ketat oleh pihak berwajib untuk menghindari aksi massa susulan.
Keterangan pihak berwajib menyebut bahwa massa yang datang ke Kapel GBI ini baru saja mengikuti pengajian. Usai gelaran tersebut, massa lalu secara spontan datang ke lokasi tersebut.
Karena tidak ada laporan dari Kapel GBI mengenai aksi massa yang geruduk paksa lokasi tersebut, pihak berwajib masih belum melakukan penyelidikan terkait kasus yang terjadi di Depok ini.
Baca Juga: Heboh Dugaan Pungli Dan Intimidasi SMKN 1 Depok, Kadisdik Jabar Langsung Turun Gunung
Berita Terkait
-
Kapel GBI Cinere Didatangi Puluhan Warga, Kapolres Jamin Ibadah Aman
-
LPM Kelurahan Gandul Tolak Kapel GBI Cinere Depok
-
TNI Gadungan Tipu Mantan Camat di Depok hingga Puluhan Juta
-
Baru Pindah Dua Bulan, Kapel di Jalan Bukit Cinere Raya Diontrog Masa, Para Jemaat Minta Tolong ke Wali Kota
-
Polisi Buka Ruangan Terkunci Rumah Ibu dan Anak di Cinere Depok, Apa Isinya?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?